Bola.com, Jakarta - Megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, belakangan kerap menjadi sorotan karena sikapnya yang tidak senang ketika ada keputusan pelatih yang tidak sesuai kehendaknya. Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, menyebut sikap Cristiano Ronaldo itu akan memperburuk akhir kariernya saja.
Pendapat Gary Neville memang masuk akal. Belakangan Cristiano Ronaldo kerap meluapkan emosinya di luar maupun di dalam lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Terbaru adalah ia tidak suka ketika pelatih Portugal, Fernando Santos, menariknya keluar lapangan saat menghadapi Korea Selatan di fase grup Piala Dunia 2022.
Cristiano Ronaldo sudah menjelaskan bahwa reaksi dalam pertandingan itu ditujukan kepada pemain Korea Selatan yang menyuruhnya untuk segera meninggalkan lapangan.
Namun, Gary Neville menilai reaksi tersebut justru membuat Cristiano Ronaldo makin dipandang buruk jelang akhir kariernya.
"Karier Cristiano Ronaldo menjadi sedikit berantakan. Kemarahan, menghentak-hentak, merajuk, itu harus dihentikan karena tidak mencerminkan dirinya dengan baik sama sekali," terang Gary Neville dikutip dari Fotmob.
Berita video highlights pertandingan Piala Dunia 2022 antara Portugal melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Rabu (6/12/22) WIB. Portugal menang atas Swiss dengan skor 6-1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasa Belum Sampai di Akhir Karier
Gary Neville merasa bahwa sikap dan tindakan yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada akhir-akhir ini menunjukkan sang pemain tidak siap menerima akhir kariernya.
Neville merasa bahwa sudah saatnya Cristiano Ronaldo mendengarkan bahwa masa-masanya sebagai pesepak bola di level tertinggi akan segera berakhir.
"Anda meninggalkan permainan lebih awal seperti yang Anda lakukan di MU sebanyak dua kali, kemudian hari yang lain. Ini sampai pada titik di mana dia tidak menerima akhir kariernya dengan sangat baik," ujar Neville.
"Ada banyak penggemar Cristiano Ronaldo yang tidak mau mengatakan apa yang sebenarnya dan saya pikir dia perlu mendengarkan kebenarannya," lanjut legenda MU itu.
Advertisement
Berimbas Buruk Terhadap Pelatih
Reaksi kemarahan Cristiano Ronaldo tentu saja membuat banyak perhatian pecinta sepak bola tertuju kepadanya. Dengan kondis iitu, banyak pelatih yang mencoba berhati-hati ketika berurusan dengan Cristiano Ronaldo.
Namun, setiap pelatih juga memiliki titik jenuhnya menghadapi sikap Cristiano Ronaldo yang makin tempramental. Beberapa pelatih bahkan harus mencadangkan Ronaldo akibat sikapnya terlepas dari penurunan performa yang dialaminya.
"Fernando Santos adalah manajer yang memiliki hubungan luar biasa dengan Cristiano Ronaldo selama delapan tahun," ujar Neville.
"Apakah manajer Juventus salah? Apakah manajer Manchester United salah? Sekarang apakah manajer Portugal itu salah? Ada tiga dari mereka yang kemudian melakukan hal yang sama terhadap dirinya," lanjut Neville menyinggung para pelatih yang kemudian membuat Cristiano Ronaldo berada di bangku cadangan dalam beberapa tahun terakhir.
Bakal Dicadangkan Lagi Melawan Maroko?
Portugal bakal menghadapi Maroko dalam laga perempat final Piala Dunia 2022. Pertandingan ini akan sangat menarik karena momen untuk bisa menjadi juara dunia kian dekat.
Namun, dengan permasalahan yang dialami Cristiano Ronaldo saat ini, apakah mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu akan kembali diandalkan atau kembali dicadangkan seperti yang terlihat dalam laga kontra Swiss pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Sumber: Fotmob
Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby, published 7/12/2022)
Advertisement
Eksklusif Piala Dunia 2022