Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain bintang gagal unjuk gigi di pentas Piala Dunia 2022. Mereka gagal mengerek performa timnas negaranya sehingga terpental dari persaingan lebih dini.
Piala Dunia 2022 sudah masuk babak perempat final. Beberapa pemain top belum menunjukkan performa optimal. Salah satunya Cristiano Ronaldo. Usai mencetak gol penalti ke gawang Ghana, Ronaldo puasa gol tiga laga beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, Ronaldo harus rela memulai laga dari bangku cadangan ketika Portugal menang 6-1 atas Swiss. Namun, Ronaldo masih punya minimal laga perempat final untuk menampilkan aksi terbaiknya.
Tak seperti Ronaldo, ada beberapa pemain bintang yang tampil flop dan tak punya kesempatan memperbaiki performa. Negara mereka sudah tersingkir dari Piala Dunia 2022. Siapa saja pemain tersebut?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Darwin Nunez
- Posisi: Penyerang
- Usia: 23 tahun
- Negara asal: Uruguay
Darwin Nunez gagal menunjukkan performa terbaiknya di Piala Dunia 2022. Dari tiga laga yang dimainkan, pemain Liverpool itu gagal mencetak gol. Uruguay pun gagal lolos dari fase grup.
Di Uruguay, Nunez harus memainkan peran yang berbeda dibanding di Liverpool. Nunez lebih sering bergerak melebar karena ada Luis Suarez dan Edinson Cavani yang menjadi penyerang tengah.
Advertisement
Nikola Milenkovic
- Posisi: Bek tengah
- Usia: 25 tahun
- Negara asal: Serbia
Milenkovic menjadi incaran banyak klub top Eropa pada awal musim 2022/2023 lalu. Andai tampil bagus di Piala Dunia 2022, Fiorentina bakal mendapat uang dalam jumlah besar jika melepas Milenkovic pada bursa transfer Januari 2023.
Namun, Milenkovic justru flop. Milenkovic tidak mampu menyelamatkan Serbia dari kekalahan dan gagal lolos dari fase grup. Dari tiga laga, Serbia kebobolan delapan gol.
Andre Onana
- Posisi: Penjaga gawang
- Usia: 26 tahun
- Negara asal: Kamerun
Onana harusnya jadi kiper utama Kamerun di Piala Dunia 2022. Hal itu tercermin pada laga lawan Swiss pada matchday ke-1. Onana bermain inti. Namun, Kamerun kalah 1-0 dari Swiss.
Setelah itu, Onana beda pendapat dengan pelatih Rigobert Song. Onana tidak mau menuruti permintaan sang pelatih untuk mengubah gaya mainnya. Onana akhirnya dicoret dari skuad Kamerun.
Advertisement
Thomas Muller
- Posisi: Gelandang
- Usia: 33 tahun
- Negara asal: Jerman
Muller seperti mengulang mimpi buruk yang terjadi di Piala Dunia 2018 Rusia. Muller gagal menunjukkan performa apik dan harus tertunduk karena Jerman gagal lolos dari fase grup.
Muller mencetak lima gol di Piala Dunia 2010. Pada Piala Dunia 2014, Muller juga mencetak lima gol dan ditambah gelar juara. Namun, pada dua edisi Piala Dunia selanjutnya, Muller menjadi pesakitan.
Kevin De Bruyne
- Posisi: Gelandang
- Usia: 31 tahun
- Negara asal: Belgia
De Bruyne menjadi pemain bintang yang paling mengecewakan di Piala Dunia 2022 ini. Bukan hanya pada level individu, akan tetapi juga kolektif.
De Bruyne gagal membawa Belgia lolos dari fase grup Piala Dunia 2022. Selain itu, komentar 'terlalu tua' yang diucapkan De Bruyne juga mengakibatkan keretakan di ruang ganti. Situasi menjadi kacau bagi Belgia setelahnya.
Advertisement
Thomas Partey
- Posisi: Gelandang
- Usia: 29 tahun
- Negara asal: Ghana
Partey menunjukkan performa yang cukup bagus bersama Arsenal. Namun, performa itu tak terulang ketika Partey bermain untuk Ghana di Piala Dunia 2022.
Partey gagal menjadi pembeda di lini tengah. Performa terburuk Partey terjadi pada matchday ketiga, ketika Ghana kalah 2-0 dari Uruguay. Padahal, mereka bisa lolos ke babak 16 Besar andai bermain imbang.
Romelu Lukaku
- Posisi: Penyerang
- Usia: 29 tahun
- Negara asal: Belgia
Lukaku bergabung ke skuad Belgia dengan kondisi tidak 100 persen bugar. Lukaku baru sembuh dari cedera yang didapat bersama Inter Milan. Performa Lukaku pun jauh di bawah harapan.
Ketika Belgia bermain imbang 0-0 lawan Kroasia pada matchday ketiga Grup F, Lukaku tampil buruk. Paling tidak, ada lima peluang emas yang didapat Lukaku. Namun, tak ada gol yang dicetaknya.
Advertisement
Niklas Sule
- Posisi: Bek tengah
- Usia: 27 tahun
- Negara asal: Jerman
Jerman tak pernah nirbobol pada tiga laga Piala Dunia 2022. Situasi itu tak lepas dari performa mengecewakan Niklas Sule, baik ketika dimainkan sebagai bek tengah maupun bek kanan.
Sule membuat gerakan ceroboh saat Jerman kalah lawan Jepang. Dia menggagalkan jebakan offside. "Sule bukan pemain kelas dunia. Dia seperti Harry Maguire-nya Jerman," kata pandit asal Belanda, Rafael van der Vaart.
Federico Valverde
- Posisi: Gelandang
- Usia: 24 tahun
- Negara asal: Uruguay
Seperti Darwin Nunez, Valverde tak mampu memenuhi ekspektasi untuk bersinar di Piala Dunia 2022. Valverde tenggelam, berbanding terbaik dengan performa di Real Madrid.
Valverde tampil cukup bagus ketika La Celeste imbang 0-0 lawan Korea Selatan. Namun, ketika berjumpa Portugal, Valverde tidak menunjukkan performa terbaiknya dan Uruguay tumbang dengan skor 2-0.
Advertisement
Keylor Navas
- Posisi: Kiper
- Usia: 35 tahun
- Negara asal: Kosta Rika
Keylor Navas punya catatan bagus di Piala Dunia, mirip dengan Guilermo Ochoa dari Meksiko. Namun, kiper PSG itu gagal mengukir cerita indah di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada laga pertama, Navas kebobolan tujuh gol. Kosta Rika kalah 7-0 dari Spanyol. Sempat bangkit pada laga kedua, dengan kemenangan 1-0 atas Jepang, Navas kembali terburuk pada laga ke-3. Empat gol bersarang di gawang Navas saat berjumpa Jerman.
Gareth Bale
- Posisi: Penyerang
- Usia: 33 tahun
- Negara asal: Wales
Gareth Bale datang ke Piala Dunia 2022 dengan motivasi yang tinggi. Sebab, dia baru saja mengantar Los Angeles FC meraih juara Major League Soccer 2022. Namun, Bale tidak memenuhi ekspektasi di Qatar.
Bale bikin gol penalti dan menghindarkan Wales dari kekalahan saat bersua Amerika Serikat. Lalu, pada dua laga berikutnya, Bale 'hilang'. Wales kalah dan tak mampu mencetak gol.
Advertisement
Christian Eriksen
- Posisi: Gelandang
- Usia: 30 tahun
- Negara asal: Denmark
Eriksen punya beban yang sangat berat di Piala Dunia 2022. Setelah Denmark tampil bagus di Euro 2020, dia diharapkan mampu memimpin tim meraih prestasi bagus di Qatar.
Eriksen sejatinya tampil bagus pada level individu. Hanya saja, pada level kolektif, Eriksen gagal membawa Denmark tampil sesuai harapan. Denmark gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2022.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 7/12/2022)
Liputan Ekskslusif Bola.com
Advertisement