Bola.com, Jakarta - Maroko mencatatkan sejarah untuk kali pertama melaju hingga perempat final Piala Dunia 2022. Prestasi mentereng Maroko membuat mantan pelatihnya, Vahid Halilhodzic, turut mengaku berjasa terhadap performa tim berjulukan Singa Atlas itu di Qatar.
Vahid Halilhodzic sempat menukangi Timnas Maroko pada 2019 hingga Agustus 2022, atau tiga bulan jelang Piala Dunia di Qatar. Kemudian ia dipecat karena terjadi perbedaan visi antara dirinya dengan Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF).
Advertisement
Pelatih asal Bosnia itu memiliki andil dengan mengantarkan Singa Atlas meraih hasil positif selama Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ia sukses memastikan Maroko bisa tampil di Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan Kongo di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.
"Saya benar-benar telah menginvestasikan diri saya dalam proyek ini secara menyeluruh selama tiga tahun dan ini masih Piala Dunia yang saya rindukan. Ya, itulah hidup," ujar Vahid Halilhodzic dilansir dari laman Fotmob.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klaim Merasa Turut Andil
Pelatih berusia 70 tahun itu mengungkapkan apa yang ditorehkan timnas Maroko saat ini di Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar merupakan andilnya.
Halilhodzic mengklaim, di bawah tangan dinginnya Singa Atlas tampil sebagai tim menakutkan selama babak kualifikasi serta mampu tampil tajam.
"Apa yang membuat seorang pelatih kredibel adalah hasilnya. Dan tim Maroko tidak pernah mendapatkan hasil yang lebih baik daripada saya di kualifikasi Piala Dunia. Tujuh kemenangan, satu kali imbang dengan rata-rata mencetak tiga gol per pertandingan. itu fakta," katanya.
Advertisement
Pertama Kali Menangani Maroko
Kemudian Vahid Halilhodzic sedikit membagikan kenangannya saat pertama kali tiba di Maroko. Eks pelatih Timnas Jepang ini bahkan rela menonton video Liga Maroko untuk menemukan pemain-pemain yang ia anggap pantas membela Singa Atlas.
"Saat Anda tiba di suatu negara, Anda tidak mengenal semua pemain bagus. Jadi kami harus mencari mereka. Berapa banyak kaset yang saya tonton di Maroko? Setidaknya seribu," ujar Halilhodzic.
"Saya memperbarui 80 persen tim. Kami harus menemukan mereka, pemain yang mau bermain untuk tim nasional," lanjutnya.
Bersitegang dengan Hakim Ziyech
Vahid Halilhodzic sempat terlibat friksi dengan pemain bintang timnas Maroko yaitu Hakim Ziyech. Friksi itu terjadi pada 2021 saat Singa Atlas sedang mempersiapkan tampil di Piala Afrika.
Halilhodzic menuding sikap Ziyech bak pemain bintang yang tidak mau bekerja keras, serta tidak disiplin saat mengikuti sesi latihan bersama Timnas Maroko. Atas kejadian itu, sang pemain sempat menyatakan pensiun dari panggung internasional pada 2021.
Dengan dipecatnya Halilhodzic dari kursi kepelatihan Maroko pada 2022, Ziyech langsung menarik keputusan tersebut dan sejak saat itu ia memutuskan kembali ke panggung internasional bersama Singa Atlas.
Sumber: FotMob
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 8/12/2022)
Advertisement
Eksklusif Piala Dunia 2022