Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Timnas Inggris, Jude Bellingham, adalah satu di antara pemain yang menonjol di Piala Dunia 2022. Bakat pemain yang masih berusia 19 tahun itu ternyata berasal dari faktor keturunan.
Ayah Jude Bellingham, Mark Bellingham, adalah mesin pencetak gol non-liga yang menginspirasi sang putra. Mark pastinya bangga melihat putranya mampu mewakili negara saat usianya masih muda.
Baca Juga
Advertisement
Gelandang Borussia Dortmund itu telah mengejutkan semua orang yang menyaksikan Piala Dunia 2022. Pada laga debutnya di Piala Dunia, Jude mampu mencetak gol saat Inggris melawan Iran.
Penampilannya juga cemerlang ketika Timnas Inggris menang 3-0 atas Senegal pada 16 besar. "Sangat jarang Anda melihat pemain lini tengah merasa nyaman bermain saat bertahan maupun menyerang," kata mantan pemain Timnas Inggris, Gary Neville, kepada Sky Sports.
Lalu siapakah Mark Bellingham dan bermain untuk klub mana? Mari kita mengenal lebih dekat dengan keluarga Jude Bellingham.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapakah Mark, Ayah Jude Bellingham?
Sebelum memutuskan bakal pindah ke mana, Jude Bellingham dipastikan akan meminta konsultasi kepada seseorang. Dia adalah sang ayah, Mark Bellingham.
Mark mungkin tidak berhasil mencapai puncak prestasi tertinggi di dunia sepak bola seperti putranya. Namun, dia merupakan pemain yang bagus serta termasuk dari sedikit pemain yang menjadi legenda di kompetisi non-liga.
Advertisement
Gol yang Dicetak Mark Bellingham
Pada September 2016, Mark menjadi berita utama setelah mencetak gol ke-700 pada usia 40 tahun. Striker kelahiran Southend itu mencetak gol pertamanya untuk East Thurrock United saat melawan Horsham YMCA pada 1994, atau sembilan tahun sebelum Jude Bellingham lahir.
Dia bermain sepak bola dan mencetak gol untuk bersenang-senang pada akhir pekan saat hari libur dari pekerjaannya sebagai sersan Polisi West Midlands. Mark mengantongi gol non-liga ke-700 ketika melakukan tendangan bebas untuk Paget dalam kemenangan 4-2 melawan Fairfield Villa.
Karier Mark Bellingham
Bellingham senior gantung sepatu pada 2017. Sebelum pensiun, dia bermain untuk beberapa klub termasuk Stourbridge, Halesowen, Bromsgrove, Leamington, dan Sutton Coldfield.
"Jujur, saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya," ujar Jason Cadden, manajer Leamington ketika Mark Bellingham mencetak 48 gol untuk mengamankan promosi ke Southern Premier pada 2009.
Advertisement
Jude Bellingham Sering Menonton Sang Ayah
Jude Bellingham mengaku sering menonton sang ayah berlaga di lapangan hijau. "Saya biasa melihatnya bermain sepanjang waktu. Di situlah saya mulai mendapatkan cinta untuk sepak bola," kata Jude.
"Saya pikir Anda bisa melihat dari cara saya bermain jika saya telah menonton pertandingan sejak usia muda. "Kerasnya kompetisi non-liga akan tercermin dalam permainan saya, dan saya merasa itu berasal dari menonton ayah saya bermain," sambungnya.
Jude Bellingham Sebut Orang Tuanya Hebat
Mark ternyata yang memainkan peran utama dalam keputusan putranya untuk pindah ke Jerman. Jude awalnya berbagi apartemen dengan ibunya, Denise, yang membantunya beradaptasi dengan kehidupan di negara baru.
"Sebelum menjadi orang tua yang hebat, mereka adalah orang-orang hebat," kata Jude. "Saya tumbuh di sekitar mereka dan melihat cara mereka berinteraksi dengan orang lain, melihat cara mereka memperlakukan orang," jelasnya.
Sumber: GMS
Advertisement
Saksikan Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK