Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar.
Terlepas dari semua kontroversi sebelum gelaran dimulai, Qatar telah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Advertisement
Dari jarak antar stadion yang dekat, banyak kejutan yang lahir sampai tidak adanya insiden berarti hingga masuk semifinal adalah indikasinya.
Namun selama meliput Piala Dunia 2022 Qatar, kami melihat langsung misi lain dari menggelar event empat tahunan ini.
Adalah dakwah agama islam. Ya hampir di setiap sudut keramaian, ada orang-orang yang membagikan selebaran. Tapi tidak ada paksaan, kita bisa saja menolaknya.
Namun saat kami keluar dari Metro Doha, kami mengambilnya karena penasaran seperti apa isinya.
Selebaran ini ternyata berjudul: The Testimony of Faith in Islam. Kemudian di bawahnya ada kata-kata: Gerbang masuk untuk mengetahui islam.
Lalu dalam sebaran ini turut ada terjemahan dari dua kalimat syahadat. Pada selebaran ini turut ada keterangan: "Jika kalian penasaran dan tertarik, silahkan masuk ke situs kami."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aksi Berbagi di Stadion dan Bantu Gunakan Gutra
Bukan cuma selebaran, ada banyak aksi lainnya dari warga Qatar untuk memperkenalkan agama islam. Seperti bagi-bagi makanan dan minuman di stadion.
Kami melihatnya di depan Ahmed bin Ali Stadium saat meliput pertandingan Timnas Inggris versus Wales pada fase grup yang lalu.
Setelah kami lihat, ternyata yang mereka bagikan adalah kurma dan karak tea. Karak tea adalah minumas khas Qatar yang rasanya persis seperti teh tarik jika di Indonesia.
Selain aksi berbagi ini, sempat viral juga aksi Qatari atau warga lokal mengajarkan memakai Gutra yang merupakan penutup kepala pelengkap pakaian khas pria di negara Arab.
Advertisement
Masjid Terbuka
Menurut obrolan kami dengan salah satu WNI yang tinggal di negara ini, pemerintah Qatar turut membuka masjid terbesar di negara ini yaitu Grand Mosque.
Artinya membuka ini bukan cuma untuk penganut islam yang ingin beribadah, tapi juga buat mereka yang non islam. Oleh karena itulah, sempat viral foto ada banyak penonton dari benua Eropa melihat salat berjamaah di Grand Mosque.
Versi dari narasumber kami ini, dakwah islam di Qatar sudah terjadi sebelum Piala Dunia. "Intinya tidak ada paksaan untuk masuk agama islam," ujarnya.
"Tapi lewat memperkenalkan ini, jadi banyak yang penasaran dan infonya ribuan orang masuk islam sebelum gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar," tambah narasumber itu.
Tenda untuk Perkenalkan Agama Islam
Hari Sabtu (10/12/2022), kami kembali melihat hal menarik soal dakwah islam di Qatar ini. Saat sedang berjalan di Corniche, salah satu destinasi wisata, kami menemukan sebuah tenda.
Saat masuk ke dalam, ternyata isinya buku-buku berkaitan dengan islam. Kemudian mereka menyediakan baju-baju khas negara Arab jika yang datang ingin mencobanya.
Bukan cuma itu, andai berkenan, Anda bakal dikenalkan secara singkat tentang agama islam oleh salah satu petugas.
Advertisement
Laporan dari Qatar