Bola.com, Doha - Piala Dunia 2022 akan memasuki babak semifinal. Empat tim sudah memastikan diri lolos antara lain; Argentina, Kroasia, Maroko, dan Prancis dan akan menjalanu laga semifinal pada Rabu-Kamis (14-15/12/2022).
Kroasia menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal setelah mendepak Brasil melalui drama adu penalti. Argentina juga menyusul dengan cara kemenangan yang sama ketika memulangkan Belanda. Timnas Maroko di luar dugaan berhasil menyingkirkan tim favorit Portugal dengan kemenangan tipis 1-0, via gol Youssef En-Nesyri.
Advertisement
Sementara Prancis menjadi tim terakhir yang melaju ke semifinal setelah menumbangkan Inggris dengan skor tipis 2-1. Satu di antara kontestan empat besar Piala Dunia 2022 yang mengundang perhatian adalah Maroko.
Mereka berhasil menjelma sebagai kuda hitam baru di Qatar dan akan menantang Prancis di semifinal, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Namun, lawan yang akan dihadapi Maroko jelas bukan main-main. Prancis merupakan juara bertahan dan difavoritkan bakal mempertahankan gelarnya.
Prancis baru saja menendang Inggris di perempat final lewat kemenangan 2-1. Namun bukan berarti Maroko akan menjadi makanan empuk bagi Les Bleus, sebab mereka punya beberapa potensi yang tidak kalah besar untuk kembali membuat kejutan.
Yuk simak sejumlah alasan yang membuat Timnas Maroko bisa melenggang ke partai final Piala Dunia 2022 versi Bola.com berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Kiper Tangguh
Maroko belum sekalipun dibobol pemain lawan. Mari kita tengok catatan mereka dari fase grup.
Maroko mencetak empat gol dan kebobolan satu gol di fase grup. Disusul skor 0-0 lawan Spanyol pada babak 16 besar dan menang tipis 1-0 atas Portugal.
Maroko memang kemasukan gol, tapi satu-satunya gol yang bersarang ke gawang mereka itu adalah hasil pemain sendiri alias gol bunuh diri Nayef Aguerd saat melawan Kanada.
Kredit poin layak disematkan kepada Yassine Bounou, yang secara umum belum kebobolan di waktu normal sejak fase grup Piala Dunia 2022. Ia juga membuat Spanyol tersingkir ketika menepis tiga penendang tim Matador dalam adu penalti di babak 16 besar.
Advertisement
Punya Sederet Pemain Berkualitas
Maroko datang ke Qatar tidak dengan kekuatan biasa-biasa saja. Sebenarnya ada banyak pemain berstatus bintang yang mereka miliki dan merupakan pemain andalan di sejumlah klub besar Eropa.
Maroko punya Achraf Hakimi sebagai bek kanan terbaik dunia yang kini bermain di PSG. Kemudian penyerang sayap Hakim Ziyech dari Chelsea. Lalu Nayef Aguerd yang merupakan bek West Ham.
Tidak cukup di situ, Maroko punya Noussair Mazraoui yang kini bermain untuk raksasa Jerman, Bayern Munchen. Kemudian sosok penjaga gawang Yassine Bounou asal klub Sevilla yang sudah terbukti gemilang selama di Piala Dunia kali ini.
Belum Pernah Kalah di Qatar
Maroko tidak boleh dipandang sebelah mata bagi lawan-lawannya. Mereka belum pernah menelan kekalahan selama Piala Dunia 2022 hingga menjelang babak semifinal.
Tim besutan Walid Regragui itu mengungguli tim-tim kuat macam Kroasia dan Belgia, juga Kanada. Maroko berimbang kontra Kroasia, yang juga berhasil menjejak semifinal, lantas mengalahkan Belgia dan Kanada.
Hakim Ziyech dkk kemudian menyingkirkan Spanyol via adu penalti, disusul mengalahkan Portugal. Ada sebuah catatan impresif dari laju Maroko sejauh ini, bahwa mereka belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhirnya di Qatar.
Bandingkan dengan kontestan lainnya seperti Argentina atau Prancis yang pernah sekali menelan kekalahan saat fase grup. Argentina pernah dipermalukan Arab Saudi, sementara Prancis pernah dipecundangi Tunisia.
Advertisement
Dukungan Masyarakat Benua Afrika
Timnas Maroko kini punya motivasi berlipat menjelang semifinal Piala Dunia 2022. Yaitu adanya dukungan dari negara Arab dan seluruh penduduk benua Afrika.
Maroko mencatat rekot sebagai tim pertama dari benua Afrika yang mampu menjejakkan langkah hingga ke semifinal Piala Dunia. Prestasi terbaik tim Afrika di Piala Dunia adalah perempat final, sebelumnya ada Kamerun pada 1990. Senegal tahun 2022, dan Ghana saat 2010.
Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui percaya timnya didukung seluruh Afrika dan negara-negara Arab. "Kami tidak takut kalah. Tantangannya adalah melakukan sebaik yang kami lakukan di pertandingan sebelumnya," kata Reragui sebelum timnya menyingkirkan Portugal di perempat final.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Afrika pantas berada di sini, Maroko pantas berada di sini. Semua orang mendukung kami, benua mendukung kami dan dunia Arab mendukung kami. Banyak energi di belakang kami. Kami akan mencoba dan melakukan semua yang kami bisa.”
“Kami bisa melakukannya, kami bisa membuat sejarah lagi. Itu (dukungan) bisa mendorong kami, membantu kami benar-benar bermain dengan tekanan ini, bukan membuat kesalahan,” tegas Walid Regragui.
Sumber: Berbagai sumber
Perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022
Fase Grup
- Maroko Vs Kroasia (0-0)
- Belgia Vs Maroko (0-2)
- Kanda Vs Maroko (1-2)
16 Besar
- Maroko Vs Spanyol 3-0 (0-0)
Perempat Final
- Maroko Vs Portugal (1-0)
Advertisement
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022