Bola.com, Jakarta - Striker sekaligus kapten Inggris, Harry Kane, tak mampu menutupi rasa sedihnya usai gagal membawa timnya lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Butuh waktu baginya melupakan mimpi buruk tersebut.
Inggris kalah 1-2 oleh Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Harry Kane mencetak gol lewat titik putih.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Striker Tottenham Hotspur itu sebetulnya berkesempatan untuk mencetak gol lagi lewat situasi serupa. Tetapi, tendangan penalti keduanya menit 84' melambung jauh di atas gawang Hugo Lloris.
Prancis yang mencetak dua gol pada laga tersebut akhirnya menutup laga dengan skor 2-1. Les Bleus akan berhadapan dengan Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sungguh Menyiksa
Harry Kane siap bertanggung jawab atas kegagalannya mencetak penalti keduanya malam itu. Baginya, butuh waktu lama untuk melupakan hal tersebut.
"Benar-benar hancur. Kami telah memberikan segalanya dan sampai pada detail kecil yang menjadi tanggung jawab saya," kata Kane.
"Tidak ada yang bisa disembunyikan darinya, itu menyakitkan dan butuh waktu untuk mengatasinya, tetapi itulah olahraga."
Advertisement
Modal untuk Lebih Kuat
Kekalahan dari Prancis sekaligus membuat Inggris gagal meraih gelar Piala Dunia keduanya sepanjang sejarah. The Three Lions baru sekali mendapatkannya, yakni pada 1966.
Kane menuturkan, hasil minor kontra Prancis akan dijadikannya sebagai pengalaman untuk menjadi tim yang lebih kuat di kemudian hari.
"Sekarang tentang menggunakan pengalaman untuk menjadi lebih kuat secara mental dan fisik untuk tantangan berikutnya. Terima kasih atas semua dukungan sepanjang turnamen, itu sangat berarti."
Sumber: Twitter
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement