Mengulik Kans Kroasia Tembus Final Piala Dunia 2022 dan Ulangi Catatan Mentereng 4 Tahun Silam

Seperti Brasil yang sudah sangat lama tak juara, Argentina adalah raksasa yang sedang bermuram durja. Setelah 1986, di bawah kepemimpinan legenda abadi mereka, Diego Maradona, La Albiceleste tak pernah lagi naik podium utama.

So, inilah momen yang tepat bagi Lionel Messi dkk untuk kembali menorehkan tinta emas di kenduri tertinggi empat tahunan.

"Kami akan mencoba menghentikan mereka," kata Bruno Petkovic, bek Kroasia, penuh percaya diri, seperti dikutip dari Reuters.

Mengalahkan Argentina berarti membuka kans ke singgasana juara semakin menganga lebar.

Empat tahun di Rusia, di ajang Piala Dunia 2018, Kroasia yang juga tak diunggulkan sejak awal justru melaju ke semifinal lalu ke final. Kroasia akhirnya terpaksa puas sebagai runner up setelah ditekuk Prancis di partai puncak.

Di semifinal, Kroasia bersua Inggris. Inggris di atas angin. Performa mereka yang luar biasa di fase sebelumnya membuat banyak orang lebih menjagokan The Three Lions.

Bertarung di Stadion Luzhniki, Moskwa, di bawah sorotan tajam ribuan penonton, Inggris sudah unggul 1-0 saat duel baru berjalan lima menit. Adalah Kieran Trippier yang membuat Inggris laksana melayang-layang di atas awan.

Tapi Kroasia bukanlah lawan yang gampang dihancurkan begitu saja. Memasuki menit ke-68, Kroasia menyamakan skor menjadi 1-1 lewat aksi Ivan Perišić.

Kroasia akhirnya memenangi pertandingan pada menit ke-109 setelah tombak andalan mereka, Mario Mandžukić, menciptakan neraka di gawang Jordan Pickford.

Gol mantan pemain Juventus yang kini bermain untuk AC Milan itu sebenarnya tak perlu terjadi jika saja pemain bertahan Inggris macam Kyle Walker, John Stones, dan Harry Maguire bisa mematikan pergerakan Mandžukić.

Tapi apa dikata. Penyesalan selalu datang terlambat. Inggris menangis. Sementara, Kroasia, tim penuh kejutan yang tak banyak bicara dan gaya itu, melangkah ke grandfinal.

Walau pada akhirnya kalah 2-4 dari Prancis, Kroasia toh tetap bajir sanjungan. Ketika pulang ke kampung halaman, mesin perang Zlatko Dalić disambut bak pahlawan.

Akankah di edisi ini Kroasia akan kembali ke final dan keluar sebagai pemenang? Bisa jadi. Kroasia punya semua syarat untuk menjadi yang terhebat di Qatar. Setuju?

• Inggris kini telah tersingkir di empat dari lima semifinal mereka di turnamen besar, kalah masing-masing dari empat pertandingan terakhir berturut-turut (Euro 1968 vs Yugoslavia, Piala Dunia 1990 vs Jerman, Euro 1996 vs Jerman dan Piala Dunia 2018 vs Kroasia).
• Kroasia lolos ke final Piala Dunia pertama mereka dalam penampilan kelima mereka di putaran final Piala Dunia.
• Inggris kalah dalam tiga pertandingan kompetitif melawan Kroasia (3) sejak pergantian Milenium, lebih banyak daripada melawan negara lain.
• Gol kemenangan Mario Mandzukic merupakan gol terakhir yang pernah kebobolan Inggris dalam pertandingan Piala Dunia (108:03).
• Kieran Trippier menjadi pemain pertama yang mencetak gol tendangan bebas langsung untuk Inggris di Piala Dunia sejak David Beckham pada 2006 (melawan Ekuador).
• Ivan Perisic terlibat dalam 10 gol di turnamen besar untuk Kroasia (6 gol, 4 assist), terbanyak bersama, setingkat dengan Davor Suker (9 gol, 1 assist).

Sumber: Skysports

Nikmati sajian liputan eksklusif Piala Dunia 2022 Bola.com langsung dari Qatar. Yuk merapat, klik tautan ini.

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Detail jadwal lengkap siaran langsung dan live streaming klik tautan ini. Jangan sampai terlewat!

Jangan sampai terlewat update klasemen dan hasil pertandingan Piala Dunia 2022. Info detailnya klik tautan ini.