Bola.com, Doha - Prancis melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah mendepak Inggris di perempat final, Minggu (11/12). Tampil gigih, Les Bleus menang 2-1 berkat gol Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud.
Orang-orang lantas memuji Giroud, juga Kylian Mbappe. Seolah-olah Prancis hanya tentang kedua pemain itu.
Baca Juga
Advertisement
Mbappe memang oke. Sejauh ini, tombak Paris Saint-Germai itu masih memuncaki daftar topskorer sementara dengan tabungan lima gol. Mbappe unggul sebiji lesakan dari koleganya di PSG dari Argentina, Lionel Messi.
Giroud juga top. Kehadiran striker gaek AC Milan di Qatar ternyata tak sia-sia. Kelahiran 30 September 1986 ini tak menyia-nyiakan kepercayaan sang pelatih, Didier Deschamps.
Hampir tak tergantikan, mantan tukang gedor Arsenal tersebut sudah mengoleksi empat gol yang membuatnya ikut memanaskan persaingan perebutan Sepatu Emas Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Hebat Griezmann
Mbappe dan Giroud memang layak dipuji. Namun, haruskah fans menafikan Antoine Griezmann?
Griezmann tenggelam di balik kegermalapan Mbappe maupun Giroud. Padahal, sukses Prancis mengalahkan Inggris tak lepas dari kemilau gelandang kepunyaan Atletico Madrid berusia 31 tahun itu.
Griezmann-lah yang memberikan assist berkelas kepada Tchouameni yang berujung gol pada menit ke-17. Demikian pula saat Giroud mencatatkan namanya di papak skor pada menit ke-78, itu juga tak lepas dari umpan terukur Giroud.
Menurut sejumlah media, dua gol melawan Inggris membuat mantan pemain Barcelona itu menjadi pemberi assist terbanyak sepanjang masa Prancis dengan 28 atau dua lebih banyak dari Thierry Henry dan Zinedine Zidane.
Advertisement
Menjawab Keraguan
Sebelumnya, lini tengah menjadi sorotan menyusuh absennnya dua bintang Les Bleus, Paul Pogba dan N'Golo Kante. Kedua bintang tersebut menepi sangat lama, karena masih berkutat dengann cedera masing-masing.
Namun keraguan akhirnya bisa terjawab, menyusul aksi ciamik Griezmann sebagai motor serangan.
Griezmann blak-blakan ihwal peran yang dia terapkan, seperti yang diinstruksikan tim pelatih.
"Saya cukup bebas dalam menghubungkan pertahanan dan serangan. Saat kami bertahan, saya harus membantu bek. Dan ketika kami memiliki bola, saya harus mencoba memainkannya sebaik mungkin. Ini memberi saya lebih banyak pilihan," kata Griezmann.
Tugas Berat
Griezmann juga mengaku tak ngos-ngosan, walau untuk menjalankan peran gandanya tadi dia tak lagi muda.
"Secara fisik, saya merasa hebat. etika saya merasa baik, kepala saya juga jauh lebih baik dan lebih mudah untuk terus melakukannya berulang kali," imbuhnya.
Diam-diam, performa luar biasa Griezmann dipantau veteran Uruguay, Diego Forlan. Dalam wawancara baru-baru ini dengan surat kabar olahraga Prancis, L'Equipe, Forlan memuji Griezmann.
"Dia menghubungkan gelandang dan penyerang dengan sempurna,” kata mantan pemain Manchester United.
"Dia memiliki pekerjaan yang sangat penting untuk dilakukan dalam tim. Dia adalah pemain kunci Prancis," tandas Forlan.
Advertisement
Ada di Mana-mana
Sanjungan berkelas juga dilontarkan gelandang Argentina, Javier Pastore. "Dia ada di mana-mana," kata Pastore.
"Dia pemain yang sangat penting untuk Les Bleus. Untuk negaranya, dia melakukan banyak hal," kata Pastore, menambahkan.
Di semifinal, Prancis ditantang tim penuh kejutan Maroko. Keduanya bakal saling sikut di Al Bayt Stadium, Rabu (14/12).
Percayalah, Griezmann belum mau berhenti membuat sensasi. Meski pada akhirnya dia akan kembali tenggelam di bawa bayang-bayang Mbappe dan Giroud. Respek!
Sumber: FIFA
Laporan Langsung dari Qatar
Advertisement