Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis dan Maroko bakal bentrok pada semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Duel memperebutkan tiket final itu menjadi ajang reuni bagi striker Prancis, Olivier Giroud dan pelatih Maroko, Walid Regragui.
Timnas Maroko membuat kejutan di Piala Dunia 2022. Mereka berhasil lolos ke semifinal, dan menjadi negara Afrika pertama yang melenggang ke turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Perjalanan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022 tentu tidak mudah. Skuad besutan Walid Regragui itu harus mengalahkan tim-tim kuat sepert Belgia, Portugal, dan Spanyol untuk menembus empat besar.
Pada semifinal, mereka akan menghadapi favorit peraih trofi di Qatar sekaligus sang juara bertahan, Timnas Prancis. Ternyata pertemuan dua negara ini bakal jadi ajang reuni bagi Regragui dan Giroud.
Hal ini lantaran Walid Regragui dan Olivier Giroud pernah berada dalam satu tim yang sama. Lalu bagaimana cerita keduanya bisa memperkuat klub yang sama?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkarier di Prancis
Ketika Regragui menjadi otak di balik keberhasilan Timnas Maroko melaju ke semifinal, Giroud juga jadi penentu saat Prancis melewati Inggris dan lolos ke empat besar.
Selain membawa Prancis, gol Olivier Giroud juga makin mengukuhkan namanya jadi pencetak gol tersebur sepanjang masa di Les Bleus dengan torehan 53 gol melampaui Thierry Henry.
Sebelum menjadi legenda Prancis, Giroud mengawali karier profesionalnya di klub kecil yakni Grenoble Foot 38. Di klub yang saat ini berlaga di Ligue 2 itu, striker AC Milan itu bertemu dengan Walid Regragui.
Â
Advertisement
Satu Tim dalam Dua Musim
Duo ini menghabiskan dua musim bersama di klub yang markasnya terletak di kaki pegunungan Alpen. Giroud yang masih muda ingin semakin melambungkan namanya, sementara Walid Regragui menikmati musim terakhirnya di Eropa sebelum pulang ke Maroko.
Pada 2008 keduanya akhirnya berpisah. Olivier Giroud yang merupakan seorang striker hengkang terlebih dahulu, sedangkan Regragui masih bertahan untuk satu musim terakhir.
Â
Perpisahan
Setahun selepas Giroud hengkang, Regragui yang berposisi pemain belakang pulang kampung ke klub Maroko, Moghreb Tetouan, pada 2009. Hanya bermain semusim, Regragui akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Sementara itu, Giroud terus berkembang dan tampil moncer bersama Montpellier hingga sejumlah klub besar Eropa dan masuk Timnas Prancis.
Olivier Giroud yang kini berusia 36 tahun memulai debut di Les Bleus pada 2011, dan kini sudah mencetak 53 gol dan jadi yang paling produktif di Prancis.
Sumber: Daily Star
Advertisement
Saksikan Keseruan Piala Dunia 2022 di EMTEK
Â