Bola.com, Jakarta - Maroko mengirim komplain kepada FIFA berisikan protes terhadap kepemimpinan wasit yang memimpin laga semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis. Mereka juga meminta tanding ulang.
Maroko dilaporkan kecewa pada kinerja wasit Cesar Ramos. Menurut mereka, banyak keputusan yang merugikan Achraf Hakimi dan kolega.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Satu di antaranya, dinukil dari Sportbible, adalah keputusan Cesar Ramos memberikan kartu kuning kepada Sofiane Boufal. Padahal saat itu Theo Hernandez terlihat menjatuhkan gelandang andalan Maroko tersebut.
Alih-alih mendapatkan hadiah penalti, Maroko malah melihat pemain andalannya mendapatkan kartu kuning.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bunyi Pernyataan
Dalam surat resmi yang dilayangkan Maroko, disebutkan bahwa mereka, selain kecewa dengan keputusan wasit, terkejut karena VAR tidak digunakan terkait insiden yang melibatkan Boufal dan Hernandez.
"Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) dengan keras memprotes pertandingan Maroko vs Prancis yang diwasiti oleh Cesar Arturo Ramos."
"FRMF juga kecewa mengetahui bahwa wasit tidak memanfaatkan VAR tidak digunakan menghadapi situasi tersebut."
Advertisement
Tanding Ulang
Sejumlah fans di media sosial lantas meminta laga Prancis vs Maroko diulang.
"Kami meminta pertandingan Maroko dan Prancis diulangi lagi."
"Sungguh tidak adil buat tim Maroko, seluruh masayarakat sedih akan hal ini."
Sampai berita ini turun, belum ada tanggapan dari FIFA. Sesuai jadwal, Maroko akan berhadapan dengan Kroasia pada perebutan peringkat ketiga.
Sumber: SportBible
Liputan Khusus Piala Dunia 2022
Advertisement