Bola.com, Yogyakarta - Perjalanan Timnas Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022 tidak dilalui dengan mudah. Tim berjulukan La Albiceleste bahkan sempat dikalahkan wakil Asia, Arab Saudi, pada matchday pertama Grup C.
Kekalahan itu sekaligus memutus catatan 36 laga tak terkalahkan La Albiceleste. Sekaligus menjadi pukulan berat bagi Argentina. Tak sedikit pula yang skeptis terhadap kiprah Argentina di edisi Piala Dunia 2022 setelah kekalahan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Setelah kekalahan tersebut Argentina bangkit. Mereka selalu meraih kemenangan hingga mencapai final Piala Dunia 2022. Hasil positif masing-masing diraih atas Meksiko 2-0 dan 2-0 atas Polandia di fase grup.
Kemudian Argentina menang 2-1 atas Australia dalam laga 16 besar menang 2-1 atas Australia, lalu membekuk Belanda lewat adu penalti 4-3 di perempat final.
Kemudian di semifinal Lionel Messi dkk. menyingkirkan Kroasia dengan skor meyakinkan 3-0 di Stadion Lusail, Doha, Qatar Rabu (14/12/2022). Tiga gol dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-34 dan brace Julian Alvarez (39' dan 69').
Kemenangan atas Kroasia lantas mengantarkan Argentina melenggang ke partai puncak. Mereka akan menghadapi lawan tangguh Prancis pada 18 Desember 2022 di Stadion Lusail Iconic, Doha, Qatar Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB, disiarkan langsung SCTV dan Vidio.
Final Piala Dunia 2022 ini menjadi final keenam sepanjang sejarah bagi Tim Tango. Sebelumnya Argentina menapakkan kaki ke final Piala Dunia edisi 1930, 1978, 1986, 1990, dan 2014. Dalam ajang empat tahunan itu mereka sudah dua kali meraih gelar juara, yakni pada 1978 dan 1986.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Serang Berbahaya
Kapten PSIM Yogyakarta, Aditya Putra Dewa, mengatakan faktor bangkitnya Tim Tango karena mereka memiliki barisan lini depan yang cukup solid.
Kehadiran megabintang sekaligus kapten tim Lionel Messi menjadi tumpuan dan andalan bagi skuad Argentina. Pemain asal Makassar itu menyebut Messi adalah nyawa permainan Argentina.
Selain itu, adapula sosok striker muda Julian Alvares yang tampil sangat baik bersama Argentina di Piala Dunia 2022. Penyerang berusia 22 tahun itu menjadi andalan di lini depan dengan torehan empat gol. Dia cuma tertinggal sebiji gol dari Lionel Messi.
"Kelebihan Timnas Argentina menurut saya tentu ada di lini depan. Lini serang Argentina sangat menonjol dengan makin tajam-nya striker muda Julian Alvares yang bisa berkombinasi dengan Lionel Messi serta Enzo Fernandez," ujar Aditya Putra Dewa kepada Bola.com, Sabtu (17/12/2022) sore.
Advertisement
Lini Pertahanan Sedikit Rapuh
Lini depan Tim Tango memang tangguh. Namun, tidak demikian dengan lini pertahanan mereka. Buktinya, Argentina sudah kebobolan lima kali sepanjang Piala Dunia 2022.
"Titik terlemah Argentina ada di sektor pertahanan. Penampilan yang tidak konsisten dari lini pertahanan Argentina akan sangat mungkin dimanfaatkan oleh lini serang Prancis yang dikomandoi oleh Antoine Griezman, Ousmane Dembele dan Kylian Mbappe," katanya.
Aditya Putra Dewa menilai pertahanan Argentina mudah kehilangan fokus di beberapa laga yang dilakoni sejauh ini. Satu yang paling kentara terlihat yakni kala menghadapi Arab Saudi pada matchday pertama Piala Dunia 2022.
"Saya lihat saat itu pertahanan Argentina cukup payah saat diobrak-abrik Arab Saudi. Makanya bisa kalah 1-2 dan dilaga lain juga cukup banyak kebobolan. Jadi di final nanti jangan sampai terulang," lanjutnya.
Jadwal Final Piala Dunia 2022
Final Piala Dunia 2022
Argentina vs Prancis
Stadion: Lusail Iconic
Minggu, 18 Desember 2022
Kick-off: 22.00 WIB
Live: SCTV, Indosiar, Nex Parabola, Vidio
Advertisement