Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, mengungkapkan penyebab timnya gagal meraih tempat ketiga Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Timnas Kroasia.
Maroko dibekap Kroasia 1-2 di Khalifa International Stadium, Al Rayyan pada Sabtu (17/12/2022) malam WIB dalam partai terakhir kedua tim pada Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Pratama Arhan: Pemain Pertama Timnas Indonesia yang Menyentuh 50 Caps di Era Shin Tae-yong
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Advertisement
Kroasia unggul lebih dulu pada menit ketujuh. Josko Gvardiol berhasil membobol gawang Maroko lewat tandukan setelah menerima umpan dari Ivan Perisic.
Dua menit berselang, Maroko sukses menyamakan kedudukan. Achraf Dari mampu menjebol gawang Kroasia setelah memanfaatkan tendangan bebas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maroko Pincang
Maroko tidak dalam kekuatan terbaiknya ketika berhadapan dengan Kroasia. Tim berjulukan The Atlas Lions itu kehilangan Roman Saiss, Nayef Aguerd, dan Noussair Mazraoui.
"Kami ingin menyenangkan penonton sampai akhir. Sejujurnya, para pemain memberikan yang terbaik hingga pengujung pertandingan," ujar Walid Regragui kepada TF1 dinukil dari Foot Mercato.
"Kami kekurangan konsentrasi dan kebugaran. Kami tidak bisa berbohong. Kami berada di pengujung pada hari ini. Kami sudah maksimal. Mesin kami rusak hari ini," jelasnya.
Advertisement
Apresiasi Kroasia
"Kami merindukan Roman Saiss, Aguerd, dan Mazraoui. Selamat kepada Kroasia. Saya pikir mereka pantas mendapatkan posisi ketiga," tutur Walid Regragui.
"Mereka memiliki lebih banyak pengalaman daripada kami. Kekalahan itu memang pahit. Tapi, bagaimana pun, ini situasi yang pantas. Kami akan belajar dari Piala Dunia 2022," ungkapnya.
Tetap Senang
"Kami tetap senang pada akhirnya. Kami berada dalam empat tim terbaik di dunia. Kami memberikan pertunjukan yang bagus dan citra tim bagus. Kami tidak pernah menyerah. Kami akan terus belajar dan bekerja keras," imbuh Walid Regragui.
"Yang saya ingat, kami menyatukan negara kami selama sebulan. Semua orang senang dan hanya sepak bola yang bisa melakukannya. Maroko memiliki banyak hal untuk dibanggakan dan dapat diimpikan untuk masa depan," ucap arsitek berkepala plontos itu.
Sumber: TF1, Foot Mercato
Advertisement
Kejutan Terbesar di Piala Dunia 2022
ÂÂÂView this post on Instagram