Sukses


    Mengenal Luka Modric, Legenda Hidup Kroasia usai Mengunci Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022

    Bola.com, Jakarta - Timnas Kroasia akhirnya mengunci peringkat ketiga di Piala Dunia 2022. Tim berjulukan Vatreni sukses mengalahkan Maroko dengan skor tipis 2-1 dalam laga perebutan peringkat ketiga, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

    Timnas Kroasia mengalahkan Maroko 2-1 dalam laga perebutan juara 3 Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022). Josko Gvardiol membuka keunggulan Kroasia di menit tujuh.

    Tetapi bisa dibalas oleh Maroko lewat Achraf Dari di menit 9. Kemenangan sang runner-up Piala Dunia 2018 ditentukan oleh gol Mislav Orsic pada menit 42.

    Keberhasilan Kroasia menduduki posisi ketiga Piala Dunia 2022 masih tidak bisa dilepaskan dari peran seorang Luka Modric. Di usianya yang sudah 37 tahun, lagi-lagi menampilkan permainan menawan dengan seragam Kroasia.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 7 halaman

    Tak Kenal Lelah

    Bagi Modric, yang hampir selalu bermain penuh di Qatar 2022, ini adalah laga terakhirnya di Piala Dunia. Dipasang sebagai starter, kapten Kroasia itu bermain penuh dari awal hingga akhir laga.

    Modric tampil mengagumkan di lini tengah Kroasia. Modric mencatatkan 2 tackles, 2 interceptions, 1 clearance, 67 operan dengan akurasi 92,5%, 3 umpan silang, 4 operan panjang akurat, 1 dribel sukses, 1 tembakan, dan 1 tembakan tepat sasaran.

    Modric memang tak mencetak gol maupun merancang assist. Namun, dia tampil seolah tak kenal lelah dalam laga ini. Mengingat usianya yang sudah 37, itu harus diakui sebagai performa yang impresif.

    3 dari 7 halaman

    Pernah Jadi Korban Perang

    Dibalik segudang prestasi yang ditorehkan, Luka Modric memiliki berbagai kisah dalam hidupnya, mulai dari korban perang pada masa kecil.

    Luka Modric merupakan satu dari jutaan masyarakat sipil yang menjadi korban perang Yugoslavia pada awal 1990-an. Semasa kecil, dia secara tragis kehilangan sang kakek akibat konflik tersebut.

    Modric bersama keluarganya terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka dan menjadi pengungsi. Dia tumbuh di hotel, sebagian besar di Hotel Kolovare, di Zadar. Luka Modric pertama kali belajar bermain sepak bola di ruang parkir hotel.

    4 dari 7 halaman

    Jadi Kunci di Real Madrid

    Setelah bergabung dari Tottenham pada bursa transfer musim panas 2012, Luka Modric tampil perdana bersama Madrid pada leg kedua Piala Super Spanyol, kontra Barcelona di Santiago Bernabeu.

    Dengan skor agregat sama kuat 4-4, saat masuk menggantikan Mesut Ozil pada babak kedua, Modric mengatur lini tengah selama waktu yang tersisa untuk memastikan hasil imbang dan membuat Real Madrid meraih gelar juara.

    Modric terus bekerja keras hingga akhirnya mampu menjadi jendral lapangan tengah Madrid. Luka Modric membantu Real Madrid merengkuh berbagai gelar juara, beberapa di antaranya adalah tiga gelar La Liga dan lima trofi Liga Champions.

    Kariernya di Timnas Kroasia juga cukup bersinar. Luka Modric berhasil mencatatkan 162 caps dan mencetak 23 gol dan 25 assist. Dia berperan besar membantu Kroasia mengunci peringkat ketiga di Piala Dunia 2022 Qatar.

    5 dari 7 halaman

    Hampir Gabung Barcelona

    Pada 2008 silam, Luka Modric digadang-gadangkan akan bergabung dengan Barcelona. Dia bahkan memberikan wawancara kepada sebuah koran Spanyol, Mundo Deportivo, dan menyebutkan ingin bermain bagi El Barca.

    Modric bahkan berpose dengan seragam Barcelona. Pada akhrinya, Luka Modric angkat kaki dari Dinamo Zagreb dan memperkuat Tottenham Hotspur pada musim panas 2008, dan akhirnya membela Real Madrid pada 2012.

    6 dari 7 halaman

    Belum Mau Pensiun

    Luka Modric, mengaku belum memikirkan pensiun setelah sukses membantu timnya meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2022. Luka Modric merasa masih bisa memberikan penampilan terbaiknya.

    Luka Modric menyebut, akan memutuskan masa depannya tahap demi tahap. Untuk saat ini, Modric merasa masih menikmati masa-masa bersama timnas.

    "Saya harus menjalani tahap demi tahapannya. Smenikmati di tim nasional, saya bahagia," ucap Modric.

    "Saya masih merasa bisa tampil pada level tinggi dan ingin melakukannya, setidaknya sampau Nations League. Setelah itu, akan ada waktu lebih banyak untuk memikirkan Piala Eropa," tegas Modric.

    7 dari 7 halaman

    Nikmati Sajian Piala Dunia 2022

    <p>Liputan Langsung Bola.com di Pesta Bola 2022_2 (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

    Nikmati sajian liputan eksklusif Piala Dunia 2022 Bola.com langsung dari Qatar. Yuk merapat, klik tautan ini.

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Detail jadwal lengkap siaran langsung dan live streaming klik tautan ini. Jangan sampai terlewat!

    Jangan sampai terlewat update klasemen dan hasil pertandingan Piala Dunia 2022. Info detailnya klik tautan ini.

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer