Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menilai pertarungan Argentina dan Prancis di final Piala Dunia 2022 akan jadi ajang adu kehebatan para pemeran 'pembantu'.
Saat berbicara Timnas Argentina, tentu terasa kurang bila tak membahas sosok luar biasa dalam satu setengah dekade terakhir, Lionel Messi. Pun halnya saat kita bercerita tentang Prancis yang diperkuat bocah luar biasa, Kylian Mbappe.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi bagi Fakhri, duel di laga puncak nanti tak melulu soal keduanya. Masih ada sederet nama lain yang siap menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB,
"Tim di level dunia tidak bergantung ke satu dua pemain saja. Itu hanya berlaku di tim kelas tarkam. Enggak ada ceritanya di sepakbola top level, sebuah tim kebingungan saat pemain kuncinya dipegang oleh lawan," jelasnya.
"Masih ada pemain lain seperti Julian Alvarez atau Antoine Griezmann. Malah sekarang taktik pergantian pemain itu penting. Ada lima pergantian yang harus dioptimalkan. Sepakbola sekarang soal kebugaran fisik, enggak ada lagi main lambat,"Â terang Fakhri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selesai dalam Waktu Normal
Walaupun diprediksi bakal berjalan anti klimaks, pelatih yang tengah mengikuti kursus lisensi AFC Pro ini menilai laga hanya akan berlangsung selama 90 menit. Andai kata lanjut ke babak perpanjangan, ia menilai yang memiliki kedalaman skuad lebih baik bakal jadi pemenang.
"Ini dua tim terbaik dari 32 peserta. Pemain berkualitas semua, pelatih juga kaya taktik. Soal kebugaran, saya yakin dengan istirahat cukup lama semua bisa teratasi. Walau tak bisa dimungkiri pertandingan akan berjalan hingga 120 menit," ucapnya.
"Kalau tim punya kedalaman skuad pasti diuntungkan. Tetapi saya yakin enggak akan sampai perpanjangan waktu. Cukup waktu normal sudah selesai," imbuh Fakhri.
Advertisement
Puncak Karier Lionel Messi
Seperti laga puncak pada umumnya, mantan pelatih Persela Lamongan ini juga memiliki jagoan untuk pertandingan nanti. Ia berharap Argentina merebut trofi Piala Dunia ketiga sepanjang sejarah.
Fakhri menyebut gelar juara dunia bakal jadi penutup manis bagi karier internasional Messi. Dengan titel tersebut, sudah tak ada lagi ganjalan untuk menyebutnya sebagai The Greatest of All Time (GOAT).
"Saya berharap Argentina juara biar lihat Messi sempurna sebagai pemain terbaik. Selama ini, dia tidak bisa disejajarkan dengan Maradona karena tidak bisa meraih Piala Dunia. Cuma agak khawatir juga, karena Prancis di semua lini punya pemain berkualitas," tandasnya.
Perjalanan Argentina di Piala Dunia 2022
Fase Grup
- Argentina Vs Arab Saudi (1-2)
- Argentina Vs Meksiko (2-0)
- Polandia Vs Argentina (0-2)
16 Besar
- Argentina Vs Australia (2-1)
Perempat Final
- Argentina Vs Belanda 4-3 (2-2)
Semifinal
- Argentina Vs Kroasia (3-0)
Advertisement
Nikmati Sajian Piala Dunia 2022
Â