Bola.com, Jakarta - Diego Maradona "hadir" di Lusail Stadium, saat Argentina bentrok kontra Prancis di final Piala Dunia 2022, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Maradona juga ikut gembira saat La Albiceleste akhirnya memenangkan duel ketat itu via adu penalti setelah sempat dag-dig-dug karena Prancis mampu bangkit dan menyamakan skor 3-3 hingga babak perpanjangan waktu.
Baca Juga
Advertisement
Sang legenda memang tak hadir secara nyata. El Pibe de Oro hadir dalam bentuk poster dan spanduk yang diarak fans Tim Tango.
Rakyat dan fans Argentina memang sudah sangat lama menanti momen indah seperti ini. Maradona dkk terakhir kali memahatnya di Meksiko, di ajang Piala Dunia 1986, di mana di final mereka mengalahkan Jerman Barat 3-2.
Jadi wajar, jika romantisme itu 36 tahun lalu itu menjadi beban yang sangat berat bagi Lionel Messi cs dan mereka akhirnya menyudahi penantian panjang.
Di alam sana, Maradona ikut senang. Orang-orang pun kembali mengingat "mantranya" tentang Messi.
"Saya telah melihat pemain yang akan mewarisi tempat saya di sepak bola Argentina dan namanya adalah Messi. Messi adalah seorang jenius", kata Maradona, suatu ketika, tatkala ditanya sosok Messi.
Tak hanya Maradona, sederet legenda juga mengutarakan hal senada ihlawan La Pulga.
Dilansir Planetfootball, berikut pandangan mereka tentang Lionel Messi, manusia langka itu.
Berita video momen tangisan bahagia keluarga Lionel Messi saat timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luis Figo
“Bagi saya menonton Messi adalah suatu kesenangan – seperti mengalami orgasme – itu adalah kenikmatan yang luar biasa.”
Advertisement
Zlatan Ibrahimovic
“Messi tidak membutuhkan kaki kanannya. Dia hanya menggunakan kiri dan dia masih yang terbaik di dunia. Bayangkan jika dia juga menggunakan kaki kanannya, maka kita akan mendapat masalah serius.”
Hristo Stoichkov
“Suatu kali mereka mengatakan mereka hanya bisa menghentikan saya dengan pistol. Hari ini Anda membutuhkan senapan mesin untuk menghentikan Messi.”
Advertisement
Javier Mascherano
“Meski dia mungkin bukan manusia, ada baiknya Messi masih berpikir demikian.”
Raul
“Suatu hari saya melihat salah satu permainannya. Dia berlari dengan bola dengan kecepatan penuh seratus persen, saya tidak tahu berapa banyak sentuhan yang dia lakukan, mungkin lima atau enam, tapi bola menempel di kakinya. Praktis tidak mungkin.”
Advertisement
Roy Keane
“Saya adalah penggemar berat Maradona saat tumbuh dewasa dan Ronaldo bagus saat ini, tetapi Messi adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. Saya tidak memberikan pujian dengan enteng, tetapi Messi pantas mendapatkannya. Saya mencari kelemahan dalam permainannya dan saya tidak dapat menemukannya.”
Pep Guardiola
"Jangan menulis tentang dia, jangan mencoba mendeskripsikannya, lihat saja dia."
Advertisement
John Terry
“Lionel Messi jelas merupakan pemain terbaik yang pernah ada. Sungguh menyenangkan mengadu domba diri saya dengannya dan ketika saya menyelesaikan karier saya, itu adalah sesuatu yang dapat saya lihat kembali dan saya tahu saya telah menguji diri saya sendiri melawan yang terbaik.”
Franck Ribery
“Messi adalah kelas. Ada dia, lalu ada sisanya. Apa yang dia lakukan luar biasa.”
Advertisement
Johan Cruyff
“Messi akan menjadi pemain yang memenangkan Ballon d’Or terbanyak dalam sejarah. Dia akan menang lima, enam, tujuh. Dia tak tertandingi. Dia berada di liga yang berbeda.”
Carles Puyol
“Dia jauh di atas apa pun yang pernah saya lihat. Dia orang asing.”
Advertisement
Luis Enrique
“Messi adalah yang terbaik di dunia tanpa keraguan dan bagi saya dalam sejarah sepak bola.”
Thierry Henry
“Apa yang dilakukan Leo sangat luar biasa sehingga saya harus berhati-hati untuk tidak diam saja melihatnya bergerak.”
Advertisement
Paolo Maldini
“Saya pikir dia mencapai dan melampaui level Maradona. Dia melakukan hal-hal luar biasa, dengan kecepatan yang gila.”