6 Rising Star di Piala Dunia 2022 yang Bisa Gantikan Messi dan Ronaldo: Siapa yang Paling Mirip?

Jude Bellingham membuktikan dirinya sebagai pemain di panggung terbesar di Piala Dunia ini. Sebelum bersinar bersama Inggris di Qatar, gelandang Borussia Dortmund juga tampil sensasional di Liga Champions.

Padahal pemain ini masih berusia 19 tahun tetapi sudah mampu menunjukan permainan yang matang. Dalam beberapa tahun lagi, Bellingham bisa saja menggantikan panggung besar yang bakal segera Messi dan Ronaldo tinggalkan.

Pemain ini menunjukan permainannya layak dinilai dengan harga mahal sesuai uang 85 juta pound yang Real Madrid untuk menggaetnya dari AS Monaco awal musim ini. Hal itu, ia pertegas saat menjadi gelandang box to box yang tangguh bagi Prancis di Qatar.

Pantas saja pelatih Prancis Didier Deschamps tidak terlalu pusing saat Paul Pogba dan N'golo Kante gagal ke Qatar karena cedera. Tchouameni yang masih berusia 22 tahun ini memiliki kemampuan Pogba yang kreatif dan pekerja keras seperti Kante.

Pemain berusia 21 tahun ini digadang-gadang bakal menjadi pengganti Cristiano Ronaldo. Hal itu dia tunjukan saat mencetak hat-trick pada laga babak 16 besar saat Portugal bersua Swiss.

Tidak hanya Portugal yang berharap Ramos bisa sepadan dengan Ronaldo dalam beberapa tahun mendatang. Manchester United juga tertarik untuk mendapatkan pemain Benfica ini karena posisi striker sedang kosong usai klub memecat Ronaldo.

Kiper Dinamo Zagreb muncul sebagai pahlawan dalam perjalanan Kroasia hingga babak semifinal Piala Dunia 2022. Livakovic adalah raja penalti turnamen, dua kali menginspirasi finalis 2018 untuk meraih kemenangan di babak sistem gugur.

Tidak hanya jago di babak adu penalti, Livakovic juga melakukan 11 penyelamatan gemilang saat melawan Brasil selama 120 menit di perempat final. Sejumlah klub besar Eropa khususnya Bayern Munchen sangat tertarik untuk mendapatkan kiper berusia 27 tahun ini.

Maroko tampil mengejutkan dan menjadi negara Afrika pertama yang melaju ke semifinal Piala Dunia. Dari penampilan mengejutkan Maroko, satu di antaranya juga berkat gelandang berusia 22 tahun, Azzedine Ounahi.

Gelandang ini mengumumkan ke dunia bahwa dia memiliki energi tanpa henti dan kemampuan passing yang luar biasa.

"Ya ampun, dari mana anak itu berasal?," kata pelatih Spanyol, Luis Enrique mengomentari pemain klub Prancis, Angers, usai timnya kalah dari Maroko.

Pemain berusia 22 tahun ini tampaknya bisa meneruskan tongkat estafet jika Lionel Messi memutuskan gantung sepatu. Dia mencetak empat gol di Qatar dan memiliki peran penting menjadi pemain utama di Argentina.

Alvarez mengaku 10 tahun yang lalu dia sangat bahagia bisa berfoto bersama Messi yang merupakan idolanya. Pada hari Minggu lalu, Alvarez membantu idolanya dan Argentina memenangkan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986.

Sumber: Mirror