Bola.com, Jakarta - Argentina juara Piala Dunia 2022. Bagaimana skuad mereka untuk edisi 2016 yang digelar di AS, Meksiko, dan Kanada?
Lionel Messi menyatakan belum akan pensiun setelah La Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
“Saya tidak pensiun dari tim nasional,” kata Lionel Messi dalam sebuah wawancara dengan Gaston Edul dikutip NBC.
"Saya ingin terus bermain sebagai juara."
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, juga akan memberikan tempat untuknya.
“Messi seharusnya memiliki tempat di Piala Dunia berikutnya. Kami ingin dia melanjutkan,” kata Lionel Scaloni. “Jika dia ingin terus bermain, nomor 10 selalu siap untuk Lionel,” tegasnya.
Tapi, pada Piala Dunia 2026, Messi sudah berusia 39 tahun. Dengan faktor fisik, mungkin saja perannya sudah tak sebesar sekarang. Kalau pun masih masuk skuad, dia bisa lebih berleha-leha, mendukung adik-adiknya berjuang di lapangan.
Kalau tidak ada Messi, seperti apa starting XI Argentina di Piala Dunia 2026?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper: Emi Martinez Masih Aman Banget!
Kiper cenderung bertahan sedikit lebih lama daripada pemain zona lain dan Emiliano Martinez telah terbukti menjadi yang terbaik untuk Argentina
Mentalitas dan komitmennya untuk perjuangan Argentina bahkan bisa membuatnya layak menjadi kapten baru.
Pada Piala Dunia 2026, Emi Martinez akan berusia 34 tahun. Masih aman banget!
Advertisement
Belakang
RB - Nahuel Molina (24 tahun)
Ancaman konstan di sayap kanan Argentina dan beradaptasi dengan baik ke beberapa formasi berbeda.
Tahun-tahun terbaik Molina masih akan datang setelah debut yang mengesankan di Piala Dunia 2022. Dia akan berusia 28 tahun pada turnamen berikutnya.
CB - Cristian Romero (24 tahun)
Dia ibarat sebuah batu di belakang untuk klub dan tim nasional dalam setiap pertandingan.
Ada alasan mengapa Antonio Conte dan Lionel Scaloni menyukai bek yang tidak masuk akal ini.
CB - Lisandro Martinez (24 tahun)
Lisandro Martinez membuktikan postur tak menjadi kendala bagi seorang bek tengah. Manchester United dan Argentina jadi alat pembuktiannya.
Dia menebus kekurangannya dengan semangat dan kerja sama tim.
Banyak yang terkejut melihat Martinez disingkirkan untuk Otamendi di Qatar, tetapi dia yakin sekarang akan mengambil alih posisi veteran itu.
LB - Franco Carboni (19 tahun)
Ditolak Liverpool dan Juventus untuk bergabung dengan Inter musim lalu dan masih berusia 19 tahun.
Ia dipinjamkan ke Cagliari. Carboni dianggap oleh banyak orang sebagai the next Javier Zanetti dan telah mendapatkan panggilan tim senior.
Tengah
RM - Emiliano Buendia (25 tahun)
Penurunan performa membuat pemain sayap serba bisa nyaris kehilangan tempat di skuad Piala Dunia 2022.
Tapi Buendia adalah seorang pejuang dan tidak diragukan lagi akan kembali ke rencana Scaloni lagi.
CM - Enzo Fernandez (21 tahun)
Pemenang yang layak dari penghargaan Pemain Muda Terbaik turnamen.
Fernandez pasti akan mendapatkan langkah besar dalam satu atau dua tahun ke depan, yang akan membuatnya semakin tangguh pada tahun 2026.
CM - Alexis Mac Allister (23)
Menundukkan kepalanya saat teman-teman Seagulls mengambil semua pujian dan sekarang menjadi juara dunia dengan yang terbaik dari mereka.
Mac Allister terus menjadi lebih baik di setiap musim dan keserbagunaan membuatnya menjadi hal yang pasti di Piala Dunia berikutnya.
Advertisement
Depan
LM - Alejandro Garnacho (18 tahun)
Garnacho tak mendapat tempat di Piala Dunia 2022. Ada banyak perdebatan, termasuk karena dia lahir di Spanyol.
Tapi Garnacho matang dengan baik di Manchester Unitedd dan telah menunjukkan bahwa dia memiliki kemampuan untuk menggantikan Lionel Messi sebagai playmaker utama Argentina.
ST - Lautaro Martinez (25 tahun)
Tampak gugup di panggung besar Piala Dunia 2022. Tetapi, lebih banyak menit bermain akan membantunya menyesuaikan diri dengan peran sentral itu.
Lautaro telah melakukan yang terbaik untuk klubnya dan tidak ada alasan untuk dia menyerah begitu saja di tim nasional.
ST - Julian Alvarez (22 tahun)
Tahun yang menakjubkan bagi striker muda ini dan membuatnya menjadi favorit bagi Argentina.
Pep Guardiola mencintai Alvarez dan tahu apa yang diperlukan untuk mengubah pemain menjadi superstar.
Empat tahun mendatang, rasanya tak sabar menanti perkembangan Alvarez.
Sumber: The Sun