Sukses


    5 Kontoversi Emi Martinez di Piala Dunia 2022: Ngomong Jorok, Selebrasi Mesum, Nenteng Muka Mbappe

    Bola.com, Jakarta - Emiliano Martinez boleh disebut pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022. Kecanggihannya mengawal gawang La Albiceleste berbuah trofi.

    Emi Martinez juga menjadi aktor kemenangan adu penalti Argentina pada perempat final melawan Belanda dan final kontra Prancis.

    Kiper Aston Villa itu juga membuat satu penyelamatan paling epic pada akhir babak extra time, saat ia berhadapan satu melawan satu dengan Kolo Muani. Jika ia tak berhasil menyelamatkan bola, kelar Argentina.

    Emi Martinez menjadi aktor antagonis bagi Prancis dengan sejumlah kontroversi baik saat pertandingan final maupun ketika perayaan.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 6 halaman

    Selebrasi Mesum

    Emiliano Martinez melakukan tindakan yang kontroversial. Dia dianggap melakukan selebrasi berbau mesum ketika baru menerima trofi Sarung Tangan Emas.

    Dia meletakkan trofi di sekitar kemaluan dan melakukan gerakan yang tak senonoh. Meski begitu, kiper yang akrab disapa Dibu Martinez itu memiliki pembelaan.

    "Saya melakukannya karena pendukung Prancis mencemooh saya, kebanggaan tidak menyertai saya," jelasnya via Marca.

    "Saya mendedikasikan gelar ini untuk keluarga saya. Saya berasal dari tempat yang sangat sederhana. Saya pergi ke Inggris ketika masih sangat muda. Saya ingin mendedikasikannya untuk keluarga saya," lanjut Emiliano Martinez.

    3 dari 6 halaman

    Ngejek Mbappe

    Emiliano Martinez tertangkap kamera menggendong boneka Kylian Mbappe saat melakukan konvoi kemenangan di Buenos Aires.

    Sekilas, itu adalah momen biasa dalam sebuah parade juara. Namun, boneka yang digendong Martinez membuatnya tidak bisa. Boneka tersebut ditutup dengan wajah Kylian Mbappe, tepat pada bagian wajahnya.

    Martinez seolah-olah menggendong bayi Mbappe, pemain yang dikalahkan Argentina pada laga final. Aksi Martinez tersebut memicu perdebatan tersendiri di kalangan fans, terutama di media sosial.

    Presiden FA Prancis, Noel Le Graet, telah menulis surat keluhan resmi kepada Presiden FA Argentina, Claudio Tapia.

    "Saya menulis kepada rekan saya dari Federasi Argentina, saya menemukan ekses ini tidak normal, dalam konteks kompetisi olahraga, dan saya merasa sulit untuk memahaminya," katanya kepada Ouest-France via Daily Mail.

    "Ini keterlaluan. Perilaku Mbappe patut dicontoh," katanya.

    4 dari 6 halaman

    Bikin Tchouameni Kena Mental

    Martinez juga melakukan psywar saat laga final Piala Dunia 2022. Dia terlihat membuat bola saat gelandang Prancis dan Real Madrid, Tchouameni hendak meminta bola.

    Sang penjaga gawang sempat diperingatkan oleh wasit. Tetapi pada akhirnya Tchouameni terkena mentalnya karena tendangannya melebar meski Martinez juga mampu membaca arah bolanya.

    Usai tendangan Tchouameni melebar, Martinez terlihat menari yang tentu saja ingin melakukan perang urat syaraf kepada penendang berikutnya.

    5 dari 6 halaman

    Ngomong Jorok

    Emi Martinez tertangkap kamera meneriakkan cacian kepada kubu Belanda setelah timya memenangkan drama adu penalti perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad Bin Ali, Doha, Sabtu (3/12/2022).

    Laga berjalan panas terutama setelah Belanda comeback dua gol pada babak kedua. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti dan Argentina menang 4-3.

    Martinez menepis dua tendangan penalti Belanda dan Argentina melaju ke semifinal.

    Setelah peluit akhir, pemain Belanda dan Argentina masih rusuh. Martinez kehilangan kesabaran dan melontarkan makian ke kubu Belanda.

    "Tutup mulutmu! S***an! Saya ******* denganmu dua kali!" kata Martinez dikutip Express.

    6 dari 6 halaman

    Sebut Wasit Tak Berguna

    Emi Martinez juga mengecam wasit. Ada 14 kartu kuning yang mencengangkan selama 128 menit, enam untuk Belanda, delapan untuk Argentina, ditambah kartu kuning untuk asisten pelatih Argentina, Walter Samuel dan kartu merah untuk Denzel Dumfries.

    "Wasit memberikan segalanya untuk mereka. Dia memberikan 10 menit waktu tambahan tanpa alasan. Dia memberikan tendangan bebas di luar kotak untuk mereka, seperti dua, tiga kali. Dia hanya ingin mereka mencetak gol, itu saja. Jadi, semoga kita tidak berhadapan dengan wasit itu lagi. Dia tidak berguna," katanya.

     

    Sumber: Express, Givemesport, Daily Mail, Marca

    Video Populer

    Foto Populer