Bola.com, Jakarta - Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC), Erick Thohir menutup tur kunjungan ke enam stadion Piala Dunia U-20 dengan mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada Senin (13/3) siang hingga sore WIB.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Erick Thohir meminta kepada Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan karena rumput yang memprihatinkan menjelang Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga
Sangat Optimistis! Timnas Indonesia Disebut Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa Perlu Lewat Putaran Keempat
Digilas Hong Kong pada FIFA Matchday November Jadi Cambuk Filipina demi Bisa Moncer di Piala AFF 2024
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Advertisement
"Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah," ujar Erick Thohir.
"Khusus di SUGBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apapun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Perbaikan rumput harus segera dijalankan."
"Karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ungkap Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permintaan Erick Thohir
Erick Thohir mengatakan pemerintah daerah harus serius mempersiapkan venue sesuai kesepakatan dalam host city agreement dengan FIFA. Termasuk menjaga disiplin proses persiapan. Sehingga, ia mewanti-wanti soal tidak boleh lagi ada kegiatan dihelat di SUGBK.
"Tidak ada lagi kegiatan di sini. Apakah kegiatan olahraga atau kegiatan kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan," jelas Erick Thohir.
"Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan perhelatan dunia. Saya rasa dengan kepala daerah, Direksi PPKGBK, kita pastikan solid. Apapun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini," tuturnya.
Advertisement
Konser Raisa dan BLACKPINK
Sebelumnya, dalam proses pengerjaan renovasi SUGBK, stadion tersebut dipakai buat aktivitas konser. Penyanyi kondang Tanah Air, Raisa sempat menggelar konser di sana. Terakhir adalah konser girl band asal Korea Selatan, BLACKPINK pada akhir pekan lalu.
Meski pihak pengelola melakukan penutupan dengan karpet khusus yang didatangkan dari luar negeri untuk melindungi rumput lapangan, namun stadion ini mengalami penundaaan penjadwalan untuk proses penjahitan dengan rumput sintetis demi menjaga kekuatan akar.
Jika sebelumnya SUGBK berada di urutan pertama penjahitan rumput, kini mundur ke urutan nomor empat. PSSI pun tak akan memakai SUGBK sebagai venue dua uji coba FIFA Matchday Timnas Indonesia pada 25 dan 28 Maret 2023 kontra Burundi.
Tak Izinkan Pemakaian SUGBK
Tim Merah-Putih rela mengalah demi kepentingan lebih besar, Piala Dunia U-20 bisa terselenggara dengan lancar.
Setelah FIFA melakukan verifikasi akhir pada 21-27 Maret 2023, SUGBK rencananya sempat akan dipakai duel BRI Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada 31 Maret 2023. Namun, Erick Thohir tidak mengizinkan.
"Semua kegiatan kita batalkan, dan kita tidak membeda-bedakan, apakah kegiatan entertainment, olahraga, dan lainnnya. Semua tidak dimungkinkan lagi digelar SUGBK," ucap Erick Thohir.
"Ini bukan masalah pilihan salah dan benar, tapi ini kebijakan yang harus kita ambil kalau kita tidak mau gagal, apalagi di stadion ini akan digelar pembukaan," terang pria yang juga menjadi Ketua PSSI itu.
Advertisement
Pagar Pembatas Dihilangkan dan Meningkatkan Akses Internet
Selain itu, FIFA meminta pengelola SUGBK untuk meniadakan pagar pembatas antara bangku penonton terdepan dengan lapangan pertandingan, mencontoh stadion-stadion berstandar FIFA di Eropa.
FIFA dan pengelola stadion setempat memperbaiki beberapa posisi tempat duduk penonton agar bisa melihat pertandingan dengan lebih jelas.
Sedangkan untuk ruang pusat media, PPKGBK akan menambahkan kecepatan sambungan internet agar informasi tersiar lebih cepat tanpa gangguan. Di area ini juga dipersiapkan dua lapangan latihan yaitu A dan B, di mana keduanya sudah berstandar internasional dan mudah diakses tim-tim yang bertanding di Piala Dunia U-20 2023.
Tur Stadion
Selama tiga hari terakhir, Erick Thohir didampingi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Essy Asiah, serta jajaran pengurus PSSI dan LOC pada meninjau kesiapan enam kota calon penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada 11-13 Maret 2023.
Sebelum ke Jakarta, rombongan mendatangi Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Stadion Manahan, Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Advertisement