Bola.com, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyatakan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 merupakan ketentuan dari FIFA. Ia menyadari bahwa Indonesia hanya memfasilitasi perhelatan tersebut dalam kapasitas sebagai tuan rumah ajang bagi pesepak bola masa depan itu.
Keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia memantik reaksi dari berbagai pihak. Solidaritas dengan Palestina dan tidak adanya hubungan bilateral dengan negara yang berada di Timur Tengah itu menjadi alasan utama.
Baca Juga
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Advertisement
Desakan untuk menolak Israel pun sontak ramai diperbincangkan. Isu keamanan kemudian jadi sorotan, sehingga PSSI dan pemangku kebijakan harus mengatasi hal tersebut.
Terkait situasi tersebut, Erick Thohir menjelaskan jika tugas PSSI hanya mempersiapkan Timnas Indonesia U-20, serta teknis penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Adapun kehadiran Timnas Israel adalah ranah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri.
"Penolakan Timnas Israel, kami sampaikan berulang kali jika tugas PSSI memastikan persiapan Timnas Indonesia berjalan baik. Urusan politik itu tugas Kemenlu," ujar Erick.
"Kemenlu sudah ada aturannya. Pemerintah Indonesia berseberangan dengan politik Israel, tetapi turunannya kan ada. Ini yang harus sama-sama konsultasi ke Kemenlu sebagai ujung tombak," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Indonesia Hanya Fasilitator
Sementara itu, Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun memilih untuk bersikap secara rasional dan bijaksana. Berbicara dalam konferensi pers, ia menyebut bahwa kehadiran Israel di Indonesia tidak bisa dipengaruhi oleh azas like or dislike.
"Kami mengetahui masing-masing federasi di dunia memiliki aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam hal ini Indonesia berhasil memenangkan tender sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara yang ikut serta tersebut."
"Indonesia hanya menfasilitasi. Masing-masing ikut serta sebagai bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku," katanya dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (15/3/2023).
Â
Advertisement
Palestina Senantiasa Ada di Hati Bangsa Indonesia
Dubes Zuhair kemudian mencontohkan betapa Palestina sangat diterima pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Padahal saat itu Palestina bukan satu di antara negara peserta.
Dubes Zuhair juga menegaskan bahwa Palestina selalu menghormati dan tidak akan mengintervensi keputusan masing-masing negara.
"Namun kita tahu Palestina muncul dan hadir di acara tersebut seakan-akan Palestina hadir sebagai salah satu tim yang bertanding di Piala Dunia."
"Kita tahu banyak negara yang menyatakan dukungan kepada Palestina. Ini menunjukkan Palestina ada di hati banyak kalangan di dunia. Saya yakin Palestina senantiasa berada di hati bangsa Indonesia, Pemerintah Indonesia dan di hati negara Indonesia," tegasnya.
Daftar Peserta Piala Dunia U-20 2023
- Indonesia (tuan rumah)
- Republik Dominika
- Guatemala
- Honduras
- Amerika Serikat
- Kepulauan Fiji
- Selandia Baru
- Inggris
- Prancis
- Israel
- Italia
- Slovakia
- Brasil
- Uruguay
- Kolombia
- Ekuador
- Gambia
- Nigeria
- Senegal
- Tunisia
- Irak
- Uzbekistan
- Korea Selatan
- Jepang
Advertisement