Bola.com, Denpasar - Setelah Bali United memastikan diri gagal mempertahankan gelar BRI Liga 1 2022/2023, di saat itu pula ada berkah yang dirasakan oleh pemain muda.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra yang sangat jarang memberikan kesempatan kepada pemain muda, justru mulai memberikan kesempatan tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.
Baca Juga
Duel Antarlini Timnas Indonesia Vs Jepang: Garuda Wajib Full Konsentrasi dan Manfaatkan Momentum
Memprediksi Trio Bek yang Bakal Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia seusai Gabungnya Kevin Diks
4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol
Advertisement
Setidaknya pada saat menghadapi Persebaya Surabaya. Rahmat Arjuna, Kadek Dimas Satria, Gede Agus Mahendra, I Made Tito Wiratama, dan I Kadek Arel Priyatna. Setelah mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih yang akrab disapa Teco tersebut, hasilnya pun dirasakan sekarang.
Kadek Arel dan Made Tito akhirnya dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan Timnas U-20 sebagai persiapan di Piala Dunia U-20 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesempatan Emas
Pemanggilan kedua pemain jebolan Bali United U-18 ini tertuang dalam surat PSSI dengan nomor 961/AGB/159/III-2023 tanggal 15 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi. Akan ada 2 tahapan pemusatan latihan.
Pertama pada 20 Maret-1 April 2023. Pemusatan latihan tahap pertama dilakukan di Jakarta. Lalu pemusatan latihan kedua berlangsung di Korea Selatan pada 2-20 April 2023. Hingga saat ini, belum ada keterangan kedua pemain dan juga Teco.
Bagi Kadek Arel, ini bukan pengalaman pertamanya dipanggil ke Timnas Indonesia. Namun ia sempat tidak masuk dalam pemusatan latihan Timnas U-20 untuk persiapan Piala Asia U20 beberapa waktu lalu.
Advertisement
Tekad Besar
Sementara bagi Made Tito, ini adalah pengalaman perdananya. Baru bermain dalam 5 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini, penampilan Made Tito langsung meledak dengan menyumbang 3 assist dan 1 gol dicetaknya.
Jelas Tito senang karena Shin Tae-yong akhirnya melihat kemampuanya. Namun pemusatan ini masih tahapan awal.Bisa saja jika Tito tidak konsisten, dan Shin Tae-yong tak segan-segan mendepaknya. Apalagi di lini tengah, persaingan cukup ketat. Mulai dari Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, hingga Ronaldo Kwateh menjadi pesaingnya.
“Tentunya saya sangat senang. Saya juga berterima kasih kepada tim pelatih yang sudah memberikan saya kesempatan bermain. Ini pengalaman baru bagi saya,” beber Tito saat diwawancarai pada Sabtu (18/3/2023).
“Saya akan berusaha maksimal untuk mendapatkan tempat di Timnas. Saya sadar pesaing saya nanti di Timnas adalah pemain-pemain yang sudah sering bermain di Timnas. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tempat di Timnas,” bebernya.
Penantian Panjang
Kadek Arel dan Made Tito adalah pemain satu angkatan selama di Bali United. Namun nasib Arel lebih baik di Timnas Indonesia. Penantian panjang Tito pun terbayar sekarang menurut pengakuan sang pelatih di Bali United U-18 dan U-20, I Made Pasek Wijaya.
“Sejak di Bali United U-16 Tito sudah sangat ingin masuk ke Timnas. Beberapa kali gagal seperti di Garuda Select. Sudah terpilih, tiba-tiba batal berangkat,” terangnya.
Advertisement
Pesan Khusus
Kesempatan bermain di skuad senior Bali United menurut Pasek menjadi faktor utamanya. Kebetulan dirinya yang memberikan rekomendasi kepada Teco agar Tito bisa naik kelas ke skuad senior musim ini, namun Pasek Wijaya berharap Tito tidak terlena.
“Selama di skuad senior Bali United, teknik dan skill sudah ada peningkatan. Yang sekarang perlu benar-benar ditingkatkan adalah kondisi fisiknya. Saya tahu sektor gelandang di Timnas sangat ketat persaingannya,” tuturnya.
Nikmati Sajian Piala Dunia U-20 di Emtek Group
Advertisement