3 Fakta Rafael Struick, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 yang Punya Darah Semarang

Rafael Struick lahir di Zoetermeer pada 27 Maret 2003. Ayahnya bernama Brian Struick, sedangkan ibunya bernama Soraya Noraly Soedito.

Kedua orang tua Rafael Struick merupakan warga negara Belanda. Namun, sang nenek yang berasal dari ayah memiliki darah Semarang.

Nenek Rafael Struick bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick lahir di Semarang pada 24 April 1942. Inilah yang membuat Rafael Struick punya darah Indonesia.

Rafael Struick saat ini bermain untuk klub Belanda, ADO Den Haag. Rafael Struick bergabung dengan ADO Den Haag sejak 2002, namun baru mencatatkan tiga penampilan.

Sebelum bergabung dengan ADO Den Haag, Rafael Struick lebih dulu memulai karier di akademi RKAVV dan Forum Sport.

Kemudian, Rafael Struick sempat setahun menimba ilmu di ADO Den Haag sebelum bergabung dengan tim senior.

Rafael Struick pernah mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia U-20 pada 2022. Rafael Struick bermain melawan Slovakia pada laga persahabatan di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Rafael Struick merupakan pemain yang bisa bermain multiposisi. Rafael Struick bisa dimainkan sebagai gelandang sayap kiri dan kanan.

Bahkan, pada suatu kesempatan Rafael Struick juga bisa diandalkan sebagai penyerang tengah. Kelebihan itulah yang membuat Rafael Struick sangat diandalkan.

Rafael Struick tercatat pernah mencetak satu gol dan dua assist bersama ADO U-21. Menarik untuk menyaksikan kehadiran Rafael Struick di skuat Timnas Indonesia U-20.

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-20 2023 menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati berita-berita eksklusif Piala Dunia U-20 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.