Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-20 adalah panggung termahsyur buat para wonderkid yang bertebaran di bumi. Tidak jarang para peraih Golden Ball menjelma menjadi pemain hebat di kemudian hari.
Piala Dunia U-20 2023 akan dihelat di Argentina, yang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah. Ajang ini biasanya digelar dua tahun sekali. Akan tetapi, karena COVID-19, FIFA menunda penyelenggaraan selama empat tahun.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Seperti sudah menjadi tradisi, Piala Dunia U-20 melahirkan pemain-pemain hebat, sebut saja Diego Maradona dan Lionel Messi. Terbukti, mereka dan lusinan pemain lainnya kemudian berkembang menjadi yang terbaik di muka bumi.
Lantas, siapa saja peraih Golden Ball alias pemain terbaik Piala Dunia U-20 dalam 10 edisi terakhir?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Javir Saviola (Argentina) - Piala Dunia U-20 2001
ÂÂÂView this post on Instagram
Saviola memecahkan banyak rekor yang pada Piala Dunia U-20. Dia mencetak 11 gol, lengkap dengan dua hat-trick dan satu gol tambahan dalam kemenangan final tuan rumah 3-0 atas Ghana. Hebatnya, Saviola adalah pemain pertama yang meraih gelar Golden Boot alias top scorer dan Golden Ball.
Â
Advertisement
Ismail Matar (Uni Emirat Arab) - Piala Dunia U-20 2003
Dua tahun kemudian, Matar mengikutinya sebagai pahlawan lokal yang mengumumkan dirinya kepada dunia, mendapatkan banyak pujian dengan penampilan virtuoso melawan favorit berat Australia pada babak 16 besar.
Dengan laga imbang 0-0 menuju saat-saat terakhir pertandingan, sang kapten muncul dari sayap kiri dan melepaskan tembakan kemenangan untuk membawa negara Arab itu ke delapan besar.
Â
Lionel Messi (Argentina) - Piala Dunia U-20 2005
Ada kesamaan antara Piala Dunia U-20 2005 dengan Piala Dunia 2022. Argentina sama-sama kalah pada laga pertama, namun memenangi kompetisi pada akhirnya, di mana Lionel Messi jadi pahlawan utama.
Jika seniornya, Saviola, mendapatkan dua gelar sekaligus pada Piala Dunia U-20 di Argentina, maka Messi mendapatkan dua gelar serupa pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Â
Advertisement
Sergio Aguero (Argentina) - Piala Dunia U-20 2007
Bakat-bakat luar biasa Argentina kembali muncul, kali ini pada diri Sergio Aguero. La Albiceleste terus mendominasi kompetisi saat Piala Dunia U-20 2007 di Kanada.
Aguero menjadi pemain Argentina ketiga dalam empat tahun yang membawa pulang Bola Emas dan Sepatu Emas dengan enam gol.
Â
Pemain Lainnya
- Dominic Adiyiah (Ghana) - Piala Dunia U-20 2009
- Henrique Almeida (Brasil) - Piala Dunia U-20 2011
- Paul Pogba (Prancis) - Piala Dunia U-20 2013
- Adama Traoré (Mali) - Piala Dunia U-20 2015
- Dominic Solanke (Inggris) - Piala Dunia U-20 2017
- Lee Kang-in (Korea Selatan) - Piala Dunia U-20 2019
Advertisement