Sukses


    Soal Peluang Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Menpora Tunggu Kabar Baik PSSI

    Indonesia disebut-sebut punya peluang besar untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

    Bola.com, Jakarta - FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-17 2023 yang sedianya digelar di Peru, Senin (3/4/2023) malam WIB. Indonesia pun berpeluang untuk menggantikannya sebagai tuan rumah.

    Dalam pernyataan resmi itu, disebutkan bahwa FIFA tidak puas dengan infrastruktur yang telah disiapkan Peru, dalam hal ini terkait kesiapan stadion dan lain sebagainya.

    "Langkah itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," bunyi pernyataan FIFA.

    Indonesia kemungkinan akan lebih beruntung daripada Peru. Indonesia disebut-sebut punya peluang besar untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Tunggu Kabar PSSI

    Di tempat terpisah, pada sesi serah terima jabatan, Menpora baru Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu kabar baik dari PSSI.

    Diketahui, Ketua PSSI, Erick Thohir, kembali terbang ke Eropa untuk menemui FIFA. Meski agendanya adalah mengupayakan agar Indonesia tidak kena sanksi, ada kemungkinan Menteri BUMN itu juga melobi agar Piala Dunia U-17 bisa digelar di Tanah Air.

    "Untuk sepak bola kita pasti akan mendorong Ketua PSSI, apa yang sudah dicanangkan tentu kita mendukung. Saat ini mereka sedang menuju FIFA. Kita masih tunggu hasilnya, apapun itu kita yakin Erick Thohir transformasi sepak bola bisa berjalan lancar," ujar Dito menyoal sanksi FIFA untuk Indonesia.

    "Soal Piala Dunia U-17, kita menunggu hasil pertemuan PSSI dengan FIFA."

     

    3 dari 3 halaman

    Sanksi FIFA

    Sementara itu, Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, berharap sanksi FIFA kepada Indonesia tidak berat. Menurutnya, ada perbedaan mengenai Peru dan Indonesia terkait kegagalan kedua negara menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dan U-20.

    "Saya berharap sanksi dari FIFA seringan-ringannya. Kan sanksi itu ada level-levelnya," kata Zainudin Amali.

    "Enggak ada masalah soal lapangan dan fasilitas. Coba lihat surat FIFA untuk Indonesia dengan Peru, beda kan?"

    "Kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur. Kalau Indonesia kan lebih kepada situasi terkini. Kita sudah tahu situasinya kan, penolakan sana-sini," katanya lagi.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer