Bola.com, Jakarta - Kejutan terjadi di Grup F Piala Dunia U-20 2023. Berstatus non unggulan, Timnas Gambia U-20 justru memastikan tiket lolos ke peempat final.
Usai mengalahkan Honduras di match pertama Grup F Piala Dunia U-20 2023, selanjutnya Gambia U-20 mengandaskan Timnas Prancis dengan skor 2-1 pada Jumat (26/05/2023) dini hari WIB.
Advertisement
Nama striker Gambia U-20, Mamin Sanyang jadi sorotan saat tim mengalahkan Prancis. Maklum ia merupakan pencetak gol kemenangan skuad asuhan Abdoulie Bojang menit ke-68.
Berbicara di situs FIFA, siapa sangka, karier Mamin Sanyang ternyata sempat terancam tamat karena penyakit kelainan pada jantung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kelainan Otot Jantung
Nama penyakit yang ia derita adalah Myocarditis atau kelainan otot jantung. Kini setelah berjuang hampir setahun, sosok Mamin Sanyang jadi bintang Gambia U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
"Saya sempat hanya harus di rumah selama enam bulan. Dokter mengatakan saya mungkin tidak bisa bermain sepak bola lagi," Mamin Sanyang, pemain Bayern Munchen ini mengatakan.
"Dokter mengatakan, Anda beruntung, jika datang satu hari lebih lambat, situasinya semakin memburuk."
"Saya sangat bersyukur, kini bisa bermain lagi dan ada di Piala Dunia U-20," tambahnya.
Advertisement
Yuk Ikut Kuis Tebak Juara Liga Champions
Perpaduan Permainan
Ditanya seperti apa gaya bermainnya, pemain kelahiran Brikama, 20 tahun yang lalu ini menyebut perpaduan dari tiga pemain sekaligus.
"Saya bermain seperti Sadio Mane, Vinicius Jr dan Alphonso Davies," tutur Mamin Sanyang.
"Karena saat saya kecil, saya memulai sebagai penyerang tengah. Saya juga bisa main sebagai winger kanan atau kiri," tambahnya.
Sekarang tentunya kita akan menunggu, apakah sosok Mamin Sanyang bisa membawa Gambia U-20 melangkah jauh di Piala Dunia U-20 2023.
Advertisement