Sukses


    Neymar dan 4 Bintang di Tanah Eropa yang Lahir dari Piala Dunia U-17: Sebentar Lagi Indonesia Bisa Bersumbangsih

    Bola.com, Jakarta - FIFA telah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 untuk menggantikan Peru.

    Tahukah sahabat Bola.com bahwa Piala Dunia U-17 sering melahirkan bintang sepak bola yang berkarier di Eropa? Neymar, misalnya, yang lulusan edisi 2009 di Nigeria.

    Neymar membela Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2009. Namun, penyerang yang saat ini bermain untuk PSG di Liga Prancis itu tidak dapat berbuat banyak.

    Neymar hanya bisa mencetak satu gol dari tiga penampilan di Piala Dunia U-17 2009. Brasil U-17 pun tersingkir di babak penyisihan setelah menempati peringkat ketiga Grup B.

    Selain Neymar, siapa lagi bintang di Tanah Eropa yang berstatus alumnus Piala Dunia U-17? Berikut Bola.com merangkum empat di antaranya.

     

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 5 halaman

    Casemiro

    Di Piala Dunia U-17 2009 Nigeria, skuad Brasil U-17 sebenarnya sangat menjanjikan. Selain Neymar, tim berjulukan Selecao itu juga mempunyai Casemiro, Alisson Becker, hingga Philippe Coutinho.

    Sama seperti Neymar, ketiganya juga tidak terlalu bersinar di Piala Dunia U-17 2009 seiring keterpurukan Brasil U-17. Namun, pada saat ini, ketiganya telah menjadi bintang di Tanah Eropa.

    Di Piala Dunia U-17 2009, talenta Casemiro belum terlalu terlihat. Dia hanya bermain dua kali dengan jumlah 68 menit bermain dan nihil gol serta assist.

     

    3 dari 5 halaman

    Toni Kroos

    Sebelum sukses di level senior, Toni Kroos pernah beraksi di Piala Dunia U-17 2007 Korea Selatan bersama Timnas Jerman U-17. Gelandang Real Madrid itu menunjukkan permainan yang yahud.

    Kroos mengantar Jerman U-17 menempati peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2007. Pesepak bola berusia 33 tahun itu juga didapuk sebagai pemain terbaik turnamen.

    Penghargaan itu datang berkat pencapaian Toni Kroos sepanjang Piala Dunia U-17 2007. Eks gelandang Bayern Munchen ini mampu membukukan lima gol dan satu assist dari enam pertandingan.

     

    4 dari 5 halaman

    Cesc Fabregas

    Bakat Cesc Fabregas sudah menonjol sejak Piala Dunia U-17 2003 di Finlandia. Membela Timnas Spanyol U-17, ia didaulat sebagai pemain terbaik turnamen dan top scorer bersama.

    Fabregas membawa Spanyol U-17 sebagai runner-up Piala Dunia U-17 2003. Dia mencetak lima gol bareng pemain Timnas Kolombia U-17, Carlos Hidalgo dan pesepak bola Timnas Portugal U-17, Manuel Curto.

    Lulus dari Piala Dunia U-17 2003, Fabregas menjadi bintang di Eropa. Pemain yang sekarang bermain di Como 1907 di Italia itu sudah memenangkan Piala Dunia 2010, Euro 2008 dan 2012, Premier League, hingga La Liga.

     

    5 dari 5 halaman

    Victor Osimhen

    Victor Osimhen memang sudah gacor sejak usia muda. Penyerang Napoli itu menjadi pemain tersubur di Piala Dunia U-17 2015 di Chile. Dia mencatatkan sepuluh gol.

    Ketajaman Osimhen sepanjang turnamen berbuah hasil. Dia mampu mengantar Timnas Nigeria U-17 menjadi juara Piala Dunia U-17 2015 setelah mengalahkan Timnas Mali U-17.

    Nama Osimhen makin melambung sejak bergabung dengan Napoli dengan transfer mahal dari Lille. Striker berusia 24 tahun itu berhasil menjadi top scorer Serie A musim lalu dengan 26 gol.

    Video Populer

    Foto Populer