Daftar Negara Tersukses pada Piala Dunia U-17: Bukan Brasil Apalagi Argentina, Melainkan Nigeria

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 akan jadi turnamen penting buat sang juara bertahan, Brasil. Namun ternyata, Tim Samba bukanlah negara dengan jumlah trofi terbanyak sepanjang sejarah, melainkan Nigeria.

Meski tidak setenar Piala Dunia U-20 ataupun senior misalnya, Piala Dunia U-17 kerap memunculkan bintang masa depan. Tidak sedikit yang kemudian menjadi superstar.

Jadon Sancho, Phil Foden, hingga Ferran Torres adalah beberapa dari lusinan jebolan Piala Dunia U-17. Saat ini ketiganya masuk daftar pemain terbaik dunia.

Seperti Piala Dunia senior, Brasil menjadi salah satu negara tersukses Piala Dunia U-17. Namun, ternyata bukan mereka yang menjadi pemenang terbanyak.

Berita video komentar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait bentrok jadwal konser Coldplay dengan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Sabtu (24/6/2023).

2 dari 5 halaman

Sejarah

Trofi Piala Dunia U-17 2023. (AFP/MARWAN NAAMANI)

Satu fakta menarik tentang Piala Dunia U-17, turnamen ini ternyata sedianya bukan diinisiasi oleh FIFA, melainkan oleh PSSI-nya Singapura alias FAS. Sebelum menjadi Piala Dunia U-17, kompetisi ini mulanya bernama Lion City Cup.

Dihelat kali pertama pada 1977, Lion City Cup juga mempertandingkan tim kategori U-16. Lalu pada 1982, Sekretaris Jendereal Sepp Blatter mencetuskan ide Piala Dunia U-16.

Tiga tahun berselang, lahirlah edisi pertama Piala Dunia U-17, namun saat itu masih bernama Piala Dunia U-16. China menjadi tuan rumah, di mana Nigeria keluar sebagai pemenangnya.

Piala Dunia U-16 berlangsung tiap dua tahun sekali. Lalu sejak 1991, statusnya berubah menjadi Piala Dunia U-17.

3 dari 5 halaman

Negara Tersukses

Nigeria U-17 — Nigeria menjadi tim peraih gelar terbanyak di Piala Dunia U-17 dengan torehan lima trofi. (AFP/Andres Pina)

Nigeria adalah negara paling sukses dalam sejarah turnamen, dengan lima gelar dan tiga runner up. Brasil menyusul di posisi kedua dengan empat gelar dan dua runner-up.

Ghana dan Meksiko telah memenangkan turnamen dua kali. Sementara lima tim lainnya masing-masing memenangi gelar juara sebanyak satu kali.

Mereka adalah Prancis, Rusia, Arab Saudi, Swiss, dan Inggris. Spanyol, meski tidak pernah juara, menariknya jadi negara paling sering naik podium.

Spanyol naik podium kedua alias runner-up sebanyak empat kali, dan tiga kali mengisi peringkat ketiga. Sementara itu, Argentina tiga kali meraih peringkat ketiga, dan dua kali kalah para perebutan peringkat ketiga.

4 dari 5 halaman