Prestasi Tim-Tim Asia dalam Sejarah Piala Dunia U-17: Timur Tengah Merajai

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Piala Dunia U-17 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 akan diwakili oleh lima negara Asia. Ini dikarenakan Indonesia menjadi tuan rumah.

Timnas Indonesia, oleh karenanya, lolos otomatis. Empat tim lainnya yakni semifinalis Piala Asia U-17 2023.

Selain Timnas Indonesia, tim-tim Asia yang sudah lolos ke Piala Dunia U-17 adalah Iran, Korea Selatan, dan Jepang.

Sanggupkah wakil-wakil Asia tersebut berbicara banyak pada Piala Dunia U-17 2023? Seberapa cemerlang kah kiprah Benua Kuning pada kejuaraan junior tersebut?

Berita video komentar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait bentrok jadwal konser Coldplay dengan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Sabtu (24/6/2023).

2 dari 5 halaman

Performa Kontingen Benua Selain Asia

Nigeria U-17 — Nigeria menjadi tim peraih gelar terbanyak di Piala Dunia U-17 dengan torehan lima trofi. (AFP/Andres Pina)

Afrika adalah zona atau konfederasi paling sukses dengan tujuh gelar juara Piala Dunia U-17, yakni lima untuk Nigeria, dua untuk Ghana, dan enam kali sebagai runner up. Khususnya all-African final 1993 diperebutkan oleh dua tim Afrika, saat final diperebutkan oleh dua tim dari konfederasi yang sama.

Tim-tim Afrika mengulangi final 1993 dengan Mali menggantikan Ghana (diskualifikasi karena pelanggaran usia) pada 2015 ketika Nigeria dan Mali berhasil mencapai dua posisi terakhir dan Nigeria mendapatkan kemenangan keenam mereka.

Amerika Selatan memiliki tiga pemenang dan menjadi runner up tiga kali. Selain itu Argentina finis di tempat ketiga dalam 3 kesempatan, Chili melakukannya dalam satu kesempatan dan Kolombia finis di tempat keempat dua kali, tetapi tidak satu pun dari dua terakhir yang pernah tampil di final.

Eropa memiliki empat pemenang (masing-masing 1 untuk Prancis, Uni Soviet, Swiss, dan Inggris) dan telah menjadi runner up sebanyak 6 kali. Spanyol telah menjadi runner up dalam 4 kesempatan. Selain itu Portugal dan Belanda telah memenangkan medali tempat ketiga masing-masing pada tahun 1989 dan 2005.

Zona CONCACAF memiliki dua pemenang (untuk Meksiko pada 2005 dan 2011), konfederasi ini telah empat kali mencapai final (dengan Meksiko).

3 dari 5 halaman

Bagaimana dengan Asia?

Barcelona Lee Seung Woo — Lee Seung-woo (tengah) saat membela timnas Korea Selatan pada ajang Piala Dunia U-17 tahun 2015, di La Serena, Chile (20/10/2015). Lee Seung-woo bertekad menembus tim utama Barcelona. (EPA/Mario Ruiz).

Asia memiliki satu pemenang saja, yakni Arab Saudi pada Piala Dunia U-17 1989, satu-satunya saat tim dari konfederasi ini mencapai final dan satu-satunya saat tim Asia memenangkan turnamen FIFA dalam kategori pria.

Australia pernah menjadi runner up pada tahun 1999 tetapi pada saat itu berada di Konfederasi Sepak Bola Oseania.

Adapun Timur Tengah merajai kontingen Asia pada Piala Dunia U-17. Selain Arab Saudi, ada Bahrain, Qatar, dan Oman yang pernah menduduki peringkat keempat.

4 dari 5 halaman