Bola.com, Jakarta - Jakarta International Stadium (JIS) disiapkan menjadi salah satu stadion untuk menghelat pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Stadion yang terletak di Jakarta Utara itu mulai dibangun pada 2019. Ternayat, stadion itu masih memiliki beberapa kekurangan yang cukup krusial. Perlu perbaikan di sana-sini untuk bisa menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya pada kualitas rumput. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan rumput di lapangan JIS perlu perbaikan yang cukup masif.
Bahkan, nilainya bisa mencapai Rp6 miliar. Perbaikan itu diperlukan untuk bisa mencapai standar yang ditetapkan FIFA.
"Ini kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar untuk satu lapangan JIS. Anggaran dari PU, belum saya hitung total biayanya," jelas Basuki Hadimuljono kepada awak media.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Akan Dihitung
Meski demikian, Basuki Hadimuljono menyatakan nilai Rp6 miliar itu masih belum final. Pihaknya akan melakukan perhitungan dalam waktu dekat dengan melibatkan pihak terkait.
Bisa jadi nilainya bisa berubah. Bisa lebih tinggi, atau bisa juga lebih rendah dari Rp6 miliar.
"Yang saya tahu baru rumput, tadi saya tanya pak Qamal Mustaqim, (Chairman Karya Rama Prima), sekitar Rp6 miliar. Nanti kalau jadi kita harus hitung dulu," ujar Basuki.
Advertisement
Tidak Sesuai
Lebih lanjut, Basuki Hadimuljono memberikan gambaran kondisi terkini lapangan JIS. Ia menilai rumput yang ada di JIS saat ini tidak sesuai dengan standar FIFA.
"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput," ujar Basuki.
Basuki Hadimuljono menjelaskan pihaknya tak hanya menaruh perhatian kepada JIS. Ada 22 stadion lain yang akan segera diperbaiki oleh pemerintah pusat.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ucap Basuki melanjutkan.