Bola.com, Bogor - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-17, Indriyanto Nugroho dan Ilham Romadona, mencari pemain untuk Piala Dunia U-17 2023 di Garuda International Cup 3 2023.
Indriyanto mengatakan diminta pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, untuk memantau pemain bertalenta di turnamen level usia berskala internasional tersebut.
Baca Juga
Pengakuan Gelandang Inter Miami: Aura Messi Emang Beda, Hasil Imbang Tak Ada di Kamus Mainnya
Marcus Rashford dan Casemiro Berlibur saat Jeda Internasional, Ruben Amorim: MU Harus Punya Standar yang Lebih Baik
Relasi Bonek dan The Jakmania Bikin Pelatih Persebaya dan Persija Takjub dan Berikan Apresiasi
Advertisement
Timnas Indonesia U-17 memang terus melakukan seleksi untuk mendapatkan pemain terbaik demi mentas di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023.
"Kami diminta oleh coach Bima Sakti untuk mencari pemain. Semoga kami bisa mendapatkan hasil yang diinginkan coach Bima Sakti," ujar Indriyanto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibuka Indra Sjafri
Sementara itu, Garuda International Cup 3 baru saja dimulai di ASIOP Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, pada Kamis (6/7/2023), yang penyelenggaraannya juga untuk memeriahkan Piala Dunia U-17 2023.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membuka turnamen yang bertitel "The Season is Coming! Let’s Have Fun" tersebut.
"Turnamen ini makin ke sini makin diminati. Parameternya kalau tahun lalu 24 tim, sekarang ada 32 tim. Kalau tahun lalu ada lima negara sekarang ada tujuh negara. Ini artinya penyelenggaraan baik," terang Indra Sjafri.
"Ini momen bagus juga karena bertepatan menjelang Piala Dunia U-17 2023. Piala Dunia U-17 bagus karena banyak negara tuan rumah yang setelah menggelara Pial Dunia U-17 kemampuan mereka meningkat pesat."
"Silakan perlihatkan kemampuan terbaik kalian. Nanti akan ada tim dari PSSI yang akan memantau kalian untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-17," ungkapnya.
Advertisement
Garuda International Cup 3
Garuda International Cup 3 digelar pada 6-9 Juli 2023 dengan mempertandingan kelompok usia U-12 dan U-17 tahun yang diikuti 32 peserta dari tujuh negara meliputi Indonesia, Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam.
"Pastinya Garuda International Cup 3 mengalami peningkatan dari segi kualitas pertandingan hingga kuantitas negara peserta," ungkap Project Director Garuda International Cup 3, Wahyu Budiarto.
"Selain itu, atmosfer turnamen ini akan akin meningkat karena digelar menjelang Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia."
"Jadi kami juga ingin khususnya dari kategori U-17 dapat melahirkan banyak pemain-pemain terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023," ucap Wahyu.
Menguji Kemampuan Pesepak Bola Muda di Indonesia
CEO SOMPO Insurence, Eric Nemitz, selaku perwakilan sponsor senang pihaknya bisa ikut berkontribusi dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.
"Turnamen Garuda International Cup 3 ini sangat bagus untuk menguji kemampuan pesepakbola muda di Indonesia dengan melawan tim-tim dari negara lain," imbuh Eric.
"Dari pertandingan ini mereka akan banyak belajar berbagai nilai-nilai positif baik dari segi teknik, fisik, mental, dan taktik. Semua itu akan bermanfaat untuk masa depan anak-anak ini," ucap Eric.
Advertisement
Daftar Peserta U-12
1. Shonan Bellmare (Jepang)
2. Apuesto Bueno (Filipina)
3. Brazilian FA (Brunei)
4. Woodlands Warriors (Singapura)
5. NFDP (Malaysia)
6. AT Putra Jaya (Malaysia)
7. Best FC (Malaysia)
8. HKFC (Malaysia)
9. CS Private (Indonesia)
10. DYFC (Indonesia)
11. Nahusam (Indonesia)
12. Next Bali Negeration (Indonesia)
13. Farmel (Indonesia)
14. ASIOP Biru (Indonesia)
15. JDT (Malaysia)
16. ASIOP Merah (Indonesia)
Daftar Peserta U-17
1. ASIOP Merah (Indonesia)
2. ASIOP Biru (Indonesia)
3. Bangkok FC (Thailand)
4. Apuesto Bueno A (Filipina)
5. Apuesto Bueno B (Filipina)
6. Central Visayas (Filipina)
7. FC Katipunan (Filipina)
8. Fajar Selatan (Malaysia)
9. Bintang Gombak (Malaysia)
10. Woodlands Warriors (Singapura)
11. Fatto Zapello (Indonesia)
12. Ricky Nelson Academy (Indonesia)
13. Safin Pati (Indonesia)
14. Diklat Merden (Indonesia)
15. Heijnes (Indonesia)
16. Melaka Sport School (Malaysia)
Advertisement