Bola.com, Jakarta - Welberlieskott de Halim Jardim adalah nama lengkapnya. Namun, ia biasa disapa dengan nama Welber Jardim.
Namanya mungkin cukup asing untuk orang Indonesia. Namun, darah Indonesia mengalir deras di dalam tubuh pemuda berusia 16 tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Welberlieskott de Halim Jardim lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia pada 25 April 2007. Ia memiliki garis keturunan dari sang ibu yang bernama Lielyana Halim.
Sementara sang ayah bernama Elisangelo de Jesus Jardim. Ia adalah sosok asal Brasil yang pernah berkarier di liga level tertinggi sepak bola Indonesia.
Ada dua klub yang pernah diperkuat oleh ayah dari Welber Jardim tersebut. Dua klub yang dimaksud adalah Persekaba Badung dan Persiba Balikpapan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibawa ke Brasil
Elisangelo de Jesus Jardim meninggalkan Indonesia pada 2012. Saat itu ia memboyong istri dan anaknya menuuju Brasil.
Sejak berada di Brasil, kemampuan Welber Jardim semakin terasah. Ia pun mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim muda Sao Paulo.
Klub itu sangat terkenal di Brasil. Menjadi satu di antara beberapa klub yang layak mendapatkan cap legendaris di negara yang punhya tradisi sepak bola yang kuat itu.
Sejumlah kompetisi sepak bola anak-anak pernah diraihnya bersama Sau Paulo seperti Gothia Cup 2019 (Swedia), Dana Cup 2019 (Denmark), dan Adidas Madewis Cup 2019 (Prancis). Terbaru, Halim Jardim disebut sukses membawa klub Sao Paulo U-16 menjuarai Copa Cricuma U-17 pada Sabtu (1/7) di Heriberto Hulse Stadium usai mengalahkan wakil Argentina, Talleres Junior.
Advertisement
Pemain Sayap
Halim Jardim diketahui merupakan pemain yang piawai bermain di posisi sayap. Beberapa posisi di pinggir lapangan bisa dimainkan pemain 16 tahun itu.
Mulai dari bek sayap kanan, gelandang sayap hingga winger kabarnya bisa ia mainkan dengan cukup baik. Dengan usia yang masih sangat muda, pemain satu ini masih cukup mungkin berubah posisi di masa depan.
Selain Welber Jardim, ada lima pemain diaspora lain yang dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia U-17. Mereka adalah Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
34 Pemain yang Mengikuti TC Timnas Indonesia U-17
Kiper
- Danda Rama (Barito Putera)
- Andrika Fathir (Borneo FC Samarinda)
- Ikram Al Giffari (PPLP Sumatera Barat)
- Aaron Nathan (Youth FC Nottingen)
Belakang
- Welber Halim Jardim (Sao Paulo)
- Rizdjar Nurviat Subagja (Borneo FC Samarinda)
- Zulkifli Lukmansyah (Persib Bandung)
- Irvansyah Afanda (Bhayangkara Presisi Indonesia FC)
- Muhammad Iqgal Gwijangge (Barito Putera)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Shouter Tonci (PPLP Papua)
- Habil Akbar (PPLP Jawa Tengah)
- Andre Pangestu (Bali United)
- Muhammad Afazriel (PSS Sleman)
- Muhammad Ridho Al Ikhsan (Borneo FC Samarinda)
Tengah
- Gala Pagamo (PPLP Sumatera Barat)
- Komang Ananta (Bali United)
- Achmad Zidan Arrosyid (PSS Sleman)
- Kafiatur Rizky (Borneo FC Samarinda)
- Figo Dennis (Persija Jakarta)
- Riski Afrisal (Madura United)
- Ji Da Bin (ASIOP)
- Mokh Hanif (Cipta Cendeika)
- Madrid Agusta (AFC'34 Alkmaar)
- Dimas Arya (Persipasi)
Depan
- Jehan Pahlevi (Persija Jakarta)
- Muhamad Gaoshirowi (Persib Bandung)
- Azzaky Esa Erlangga (Bhayangkara Presisi Indonesia FC)
- Nabil Asyura (PPLP Sumatera Barat)
- Givary Lotra (Cipta Cendekia)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Mahesa Ekyanto (FC Dordrecht)
- Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat)
- Aaron Liam Sutela (Bullen FC)
Advertisement