Sukses


    3 Legenda Sepak Bola Wanita yang Berpotensi Memainkan Piala Dunia Terakhir Mereka di Australia dan Selandia Baru 2023

    Bola.com, Jakarta - Piala Dunia Wanita 2023 akan segera bergulir. Ajang itu akan dimulai di Austalia dan Selandia Baru mulai 20 Juli 2023.

    Piala Dunia Wanita 2023 cukup bersejarah. Untuk pertama kalinya, ajang itu akan digulirkan di dua negara sekaligus. Sebelumhya, turnamen bergengsi itu hanya dimainkan di satu negara saja.

    Sepak bola wanita memang mengalami perkembangan yang pesat dalam satu dekade terakhir. Banyak legenda yang lahir dari sepak bola wanita.

    Mereka berhasil tampil luar biasa. Baik ketika membela klub masing-masing atau tampil di ajang internasional bersama negaranya.

    Sayangnya, tiga legenda sepak bola wanita itu berpotensi akan tampil terakhir kali di Piala Dunia di Piala Dunia Wanita 2023. Siapa saja mereka?

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 4 halaman

    Marta

    Sosok satu ini bisa dikatakan sebagai legenda terbesar sepak bola wanita Brasil. Catatan 115 gol dari 172 caps tentu menjadi bukti yang nyata bagi status Marta.

    Kini, Marta sudah berusia 37 tahun. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu diperkirakan akan menjadikan Piala Dunia Wanita 2023 sebagai turnamen terakhirnya.

    Marta tercatat mencetak 17 gol di ajang Piala Dunia, catatan yang sampai sejauh ini masih menjadi rekor. Menariknya, Marta masih berkesempatan mempertajam rekor itu.

    3 dari 4 halaman

    Meghan Rapinoe

    Julukan sebagai striker eksentrik sangat cocok untuk pemain satu ini. Megan Rapinoe dikenal dengan warna dan gaya rambut yang kerap berubah.

    Soal ketajaman di lini depan, Megan Rapinoe tak bisa diragukan lagi. Penyerang yang kini berusia 37 tahun itu punya catatan 63 gol untuk Timnas Wanita Amerika Serikat.

    Piala Dunia Wanita 2019 menjadi penampilan puncak Rapinoe sejauh ini. Ia menjadi pahlawan utama USWNT menjurai ajang itu di Prancis.

    4 dari 4 halaman

    Caroline Seger

    Tidak ada pemain Eropa yang mengumpulkan caps internasional lebih banyak dari Seger. Ia memiliki 232 caps atas namanya di Timnas Wanita Swedia.

    Caroline Seger sudah menjabat sebagai kapten Swedia sejak 2009, dan sejak itu karir gelandang metronom ini semakin moncer. Ia juga semakin dikenal dunia.

    Banyak prestasi yang sudah diberikan Seger untuk Swedia. Termasuk di antaranya ada dua medali perak di ajang Olimpiade.

     

    Video Populer

    Foto Populer