Piala Dunia U-17: Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Bali Mengejutkan Indra Sjafri, Belum Nemu Striker yang Mantap

Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-17 — Pelatih Indra Sjafri bersama 200 peserta seleksi Timnas Indonesia U-17 di Bali United Training Center, Sabtu (15/7/2023). (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Denpasar - Tidak seperti di kota-kota lainnya, seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 di Bali digelar dalam dua hari, Sabtu (15/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023).

Pada hari pertama, kurang lebih ada sekitar 200 pemain yang melakukan seleksi. Pemain-pemain ini dipantau langsung oleh Pelatih Timnas U-20 PSSI Indra Sjafri. Ia dibantu beberapa pelatih dari PSSI dan juga Bali United Youth. Pada hari pertama seleksi, Indra dibuat terkejut karena peserta bukan hanya berasal dari Bali.

Tercatat ada dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga Nusa Tenggara Timur. Indra sendiri belum bisa menentukan siapa pemain yang layak dan masih harus melihat seleksi terakhir di Minggu nanti.

“Setidaknya ada dua hal yang bisa kami lakukan dari tim scouting. Pertama mencari pemain yang benar-benar bisa dipakai di Timnas dan kedua, pemain-pemain yang masih perlu dibina dan kami akan rekomendasikan pemain ke beberapa klub untuk bisa dibina,” kata Indra di Bali United Training Center.

“Kami ingin pemain untuk di Timnas Indonesia U-17 sudah benar-benar siap karena waktu yang cukup pendek hingga Piala Dunia U-17. Nanti di 12 kota, akan kami umumkan dan melihat siapa yang terbaik,” tambah mantan Pelatih Bali United tersebut.

Berita Video, Bima Sakti ungkap kriteria pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Bermain di Piala Dunia U-17

2 dari 4 halaman

Sulit Mencari Striker, Pantau Pemain Keturunan

SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar — Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri saat laga kedua Grup A SEA Games 2023 menghadapi Myanmar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sebenarnya sudah ada 34 pemain yang dipanggil oleh Bima Sakti untuk melakukan pemusatan Latihan. Namun hingga sekarang, masih menerapkan promosi dan degradasi. Itu sebabnya seleksi 12 kota dilakukan secara bergiliran.

Yang menarik tentu memilih penyerang yang berkualitas. Tidak hanya di Timnas U-17, tetapi dari kelompok usia atasnya hingga senior pun, penyerang masih menjadi kekurangan yang perlu dibenahi.

“Makanya kami mencari lagi pemain-pemain yang ada di dalam negeri. Terus pemain yang mempunyai paspor Indonesia yang bermain di luar negeri, terutama di sector pemain depan. Mulai minggu ini, kami sudah mencoba dan mudah-mudahan Coach Bima bisa menemukan pemain yang lebih baik dari yang ada sekarang. Setelah kami kumpulkan nama pemain yang lolos seleksi dari 12 kota, nanti akan didiskusikan lebih lanjut dengan Coach Bima terkait posisi mana yang dibutuhkan,” bebernya.

3 dari 4 halaman

Puji Bali United Training Center, Berharap Klub Lain Mengikuti

Suasana Training Center Bali United di Pantai Purnama Gianyar. (Alit Binawan/Bola.com)

Indra Sjafri terlihat nyaman saat melakukan seleksi pemain untuk Timnas U-17 di Bali United Training Center. Ia mengatakan kualitas Bali United Training Center sudah cukup bagus dan menjadi proyek yang disiapkan sejak lama oleh Manajemen Bali United.

Ia sudah mengetahui pemilik Bali United yang juga menjadi Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri ingin membangun Bali United Training Center saat ia masih menjadi Pelatih Bali United sejak tahun 2015 hingga 2016.

“Dulu saya tahu hanya 3,5 hektar. Sekarang sudah 35 hektar. Ini cita-cita dari Pak Pieter,” bebernya. Indra Sjafri pun berharap klub-klub lain bisa meniru jejak Bali United untuk membuat training ground sendiri.

“Jadi yang punya training ground itu klub. Klub yang harus menjadi yang utama karena mereka menjadi pabrik pemain. Bukan sebaliknya Timnas yang menjadi pabrik pemain. Di Timnas itu bukan diklat pemain, diklat pemain itu ada di klub,” tutup Indra Sjafri yang membawa Timnas U-22 meraih emas di SEA Games 2023, Kamboja tersebut.

4 dari 4 halaman