Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, melihat skuadnya masih memiliki beberapa kelemahan. Satu di antaranya adalah ketika bertahan.
Menurut Bima Sakti, pemain Timnas Indonesia U-17 terkesan masih sering bermain sendiri-sendiri. Hal itu bisa jadi dipengaruhi kebersamaan para pemain yang tergolong masing cukup singkat.
Advertisement
"Masalah organisasi bertahan, kadang masih sendiri-sendiri karena ada tambahan pemain baru juga," ujar Bima Sakti ketika ditemui di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (20/7/2023).
Timnas Indonesia U-17 sudah berkumpul di Jakarta sejak dua pekan lalu. Mereka menjalani berbagai program latihan sejak saat itu.
Saat ini skuad sementara Timnas Indonesia U-17 diisi 32 pemain. Mereka berasal dari eks pemain Timnas Indonesia U-16, pemain diaspora, dan juga hasil seleksi di berbagai kota.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Dipadukan
Masalah organisasi permainan di Timnas Indonesia U-17 menjadi tantangan tersendiri bagi Bima Sakti. Ia pun ingin segera memadukan permainan Sulthan Zaky dkk.
Namun, Bima Sakti tak mau terburu-buru memberikan menu latihan yang berat kepada para pemain Timnas Indonesia U-17. Terutama soal taktikal yang mendetail.
"Kami harus memadukan mereka, memang belum secara taktikal, kalau taktikal bagaimana kami latihan defense, menyerang, belum kami ajarkan semua, saya melihat progres mereka lebih bagus," jelas Bima Sakti.
Advertisement
Uji Coba
Dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-17 akan melakukan beberapa laga uji coba. Pertandingan itu rencananya akan digelar di Bali.
"Rencananya di awal Agustus, kami akan uji coba lebih tepatnya latihan bersama, sama tim-tim yang ada di Bali," ujar Bima Sakti.
Ada beberapa klub besar yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 di Bali. Termasuk di antaranya ada tim muda Barcelona.
"Ada Barcelona Juvenil dan tim dari Jepang, walaupun secara umur dari kelahiran 2005, tapi tidak apa-apa buat pelajaran buat pemain, melatih pemain lawan tim kuat, tapi sebelumnya ada uji coba lawan tim lokal," tandas Bima Sakti.
Pemusatan Latihan di Jerman
Bima Sakti juga menyatakan anak asuhnya akan menjalani pemusatan latihan di Eropa. Rencananya, Tim Garuda Asia akan berlatih di Jerman.
Bima Sakti menyebut, Timnas Indonesia U-17 akan berangkat ke Jerman pada September mendatang. Arkhan Kaka dkk. akan digembleng selama satu bulan lebih demi bisa tampil moncer di Piala Dunia U-17 2023.
"Kami rencananya berangkat ke Jerman September, iya satu bulan lebih," kata Bima Sakti, Kamis (20/7/2023).
Advertisement