Jelang Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026 Zona Asia: Memori Indah Timnas Indonesia Cukur Brunei 7-0

Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan kedua di Grup A Piala AFF 2022. Kali ini, Tim Garuda melumat Brunei Darussalam dengan skor 7-0 di Kuala Lumpur Football Stadium. 

Pada laga melawan Brunei, cukup banyak rotasi pemain dilakukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Di lini belakang, Rizky Ridho, Hansamu Yama, dan Edo Febriansyah tampil sebagai starter.

Adapun di lini tengah, Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto, dan Saddil Ramdani juga dipercaya tampil sejak menit awal. Sementara itu, Dendy Sulistyawan dan Ilija Spasojevic berduet di lini depan. Praktis ada delapan perubahan dalam starting eleven Timnas Indonesia pada laga ini.

Akibat perubahan tersebut, Tim Garuda seperti butuh waktu untuk menemukan ritme permainan. Bahkan, Brunei Darussalam sempat menyulitkan dengan pressing ketat sejak di lini tengah. Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia lebih diunggulkan.

Pada menit ke-20, Syahrian Abimanyu sukses menjebol gawang Brunei yang dikawal Haime Nyaring. Umpan dari Ilija Spasojevic dengan tenang diselesaikan Abimanyu dengna tembakan ke sudut kanan gawang lawan.

Gol ini seakan menaikkan tensi serangan Timnas Indonesia. Pada menit ke-33, Saddil Ramdani memperoleh peluang mencetak gol. Sayangnya, bola hasil tendangan bebas Saddil masih menerpa mistar gawang.

Ketika laga berjalan 37 menit, Timnas Indonesia mendapat keuntungan. Sebuah pelanggaran yang dilakukan bek Brunei, M. Alinur, membuat wasit mencabut kartu kuning kedua untuk pemain tersebut.

Unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia terus tampil menekan. Hasilnya pada menit ke-40, gol kedua lahir lewat sontekan kaki Dendy Sulistyawan.

Bermula dari umpan Asnawi Mangkualam di sisi kanan, Saddil berhasil menyambutnya. Namun, bola masih berputar di depan gawang.

Beruntung, Dendy yang dalam posisi terjatuh masih bisa menyontek bola. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum.

Masuk paruh kedua, pelatih Shin Tae-yong tidak melakukan perubahan pemain. Timnas Indonesia tetap memegang kendali permainan.

Pada menit ke-58, Egy Maulana Vikri mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari Edo Febriansyah.

Dua menit berselang, giliran Spasojevic yang mencetak gol. Umpan Asnawi Mangkualam bisa diselesaikan Spaso dengan backheel. Timnas Indonesia unggul 4-0 atas Brunei.

Pada menit ke-68, striker pengganti, Ramadhan Sananta, mencetak gol kelima Timnas Merah-Putih dengan sepakan kaki kanan. Memanfaatkan umpan Yakob Sayuri, penyerang jangkung itu dengan mudah mengarahkan bola ke gawang. Ini jadi gol pertama Sananta untuk Indonesia.

Ketika laga berjalan 86 menit, Marc Klok memperbesar keunggulan Timnas Indonesia menjadi 6-0. Umpan Yakob Sayuri berhasil dituntaskan Klok menjadi gol dengan tendangan kaki kanan.

Yakob Sayuri ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-90+2. Bola hasil sundulan Yakob yang memanfaatkan umpan lambung Edo Febriansah melesat mulus masuk ke gawang Brunei. 

Sampai laga rampung, Timnas Indonesia menang 7-0 atas Brunei Darussalam.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, antara puas tapi gemas dengan kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam pada matchday kedua Grup A Piala AFF 2022 di KLFA Stadium tersebut. 

Namun, Shin Tae-yong menyebut seharusnya para pemain bisa cetak lebih banyak gol.

Statistik mencatat, Timnas Indonesia unggul penguasaan bola sebesar 72 persen. Selain itu, Timnas juga melepaskan 33 peluang yang 13 di antaranya akurat.

Finishing selalu menjadi masalah akut Timnas Indonesia. Sebelumnya saat melawan Kamboja, Witan Sulaeman dkk. juga melepaskan 19 tembakan dan hanya dua yang menjadi gol.

Shin Tae-yong bingung terkait evaluasi yang harus dilakukan Timnas Indonesia setelah menang besar atas Brunei Darussalam. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya berpesan agar kualitas serangan Timnas lebih akurat lagi dalam mengeksekusi peluang.

"Jujur, saya bingung apa yang harus diperbaiki karena Brunei adalah lawan yang lebih dari kami. Akan tetapi, satu hal yang diperbaiki adalah ketika mendapatkan peluang harus bisa mencetak lebih banyak gol," kata Shin Tae-yong.