4 Stadion yang Berpotensi Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023: Megah dan Berstandar Internasional

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Stadion JIS, Manahan, Gelora Bung Tomo, Stadion Si Jalak Harupat (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - PSSI memastikan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Jawa saja. Usulan tersebut sudah disampaikan ke FIFA pada pertemuan yang digelar Rabu (2/8/2023).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengusulkan Piala Dunia U-17 2023 digelar di DKI Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Timnas Indonesia U-17 akan bermarkas di DKI Jakarta sepanjang babak penyisihan grup.

"Pada diskusi dengan FIFA tadi kami mendorong dua grup bermain di Jakarta. Dua grup bermain di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya," kata Erick Thohir.

"Semifinal dan final di Solo. Pembukaan di Jakarta. Timnas Indonesia U-17 di Jakarta. Itu yang kami usulkan," ucap Erick Thohir.

Lantas, stadion apa saja yang berpeluang digunakan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023? Berikut ini empat di antaranya versi Bola.com.

Berita Video, proses seleksi pemain timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 di Persija Training Ground, Nirwana Park, Depok pada Sabtu (22/7/2023).

2 dari 5 halaman

1. Jakarta International Stadium (DKI Jakarta)

Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. (Bola.com/Dok.PSSI).

Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion baru di Indonesia. Stadion ini dibangun pada 2019 dan rampung pada 2022.

Stadion milik Pemerintah DKI jakarta itu dibangun dengan biaya Rp4,08 triliun. Sejauh ini, JIS sudah menggelar dua event internasional yakni laga International Youth Championship (IYC) 2021 dan duel persahabatan antara Persija Jakarta melawan Chonburi.

Selain pertandingan sepak bola, JIS juga pernah menggelar konser Dewa 19. JIS berkapasitas 82 ribu dan saat ini sedang direnovasi untuk menjadi venue pembukaan markas Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023.

3 dari 5 halaman

2. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)

Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (PSSI).

Stadion Si Jalak Harupat terletak di Soreang, Kabupaten Bandung. Stadion ini dibangun pada 2003 dengan biaya Rp67,5 miliar. Sejak itu, Stadion Si Jalak Harupat sudah pernah mengalami renovasi pada 2016.

Stadion ini memiliki kapasitas 30 ribu. Meskipun tidak terlalu besar, Stadion Si Jalak Harupat memiliki fasilitas pendukung yang baik berupa penggunaan rumput jenis zoyzia matrella lin mer yang bisa meminimalkan cedera pemain bola.

Selain itu, kualitas lampu stadion berkekuatan 1.000 lux. Stadion ini pernah menggelar event internasional seperti Piala AFF 2008 hingga pertandingan cabang olahraga sepak bola pada Asian Games 2018.

4 dari 5 halaman

3. Stadion Manahan (Solo)

Stadion Manahan dibangun pada 1989. Stadion yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, itu sudah pernah sekali mengalami renovasi pada 2018.

Stadion Manahan berkapasitas 20 ribu. Stadion ini menggunakan jenis rumput Cynodon dactylon alias Bermuda.

Stadion Manahan lebih sering digunakan untuk event nasional. Adapun event internasional yang pernah diselenggarakan di markas Persis Solo itu adalah ASEAN Paragames dan FIFA Matchday.

5 dari 5 halaman

4. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)

Stadion Gelora Bung Tomo (Foto: Dok Istimewa) — Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Stadion Gelora Bung Tomo berlokasi di Surabaya, Jawa Tengah. Stadion ini dibangun pada 2008 dan rampung pada 2010.

Stadion Gelora Bung Tomo kemudian mengalami renovasi pada 2018 untuk menggelar Piala Dunia Antarklub. Stadion GBT saat ini berkapasitas 45 ribu.

Stadion yang jadi markas Persebaya Surabaya itu menggunakan jenis rumput Zoysia Japonica. Selain menjadi venue sepak bola, Stadion GBT juga pernah digunakan sebagai tempat konser musik.

Foto: Ragam Ekspresi Ruben Amorim saat Menjalani Debut Bersama Manchester United, Sabar Coach