Bola.com, Sleman - Stadion Manahan jadi satu di antara venue yang telah disambangi FIFA. Perwakilan induk organisasi sepak bola dunia itu melakukan pengecekan markas klub Persis Solo tersebut pada Selasa (1/8/2023).
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memeriksa kesiapan dan kelayakan stadion jelang perhelatan Piala Dunia U-17. Delegasi FIFA didampingi oleh perwakilan PSSI, Kementerian PUPR serta Dispora Pemerintah Kota Surakarta.
Baca Juga
Advertisement
Adapun utusan FIFA yang hadir berjumlah empat orang. Terdiri dari ahli rumput, infrastruktur sarana prasarana, dan bidang keamanan. Dari inspeksi awal, ditemukan beberapa hal yang masih jadi pekerjaan rumah pengelola stadion serta pemerintah setempat.
Hanya saja, dalam peninjauan ini FIFA belum memutuskan terkait status Stadion Manahan, meski sebelumnya stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu merupakan salah satu venue Piala Dunia U-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Perlu Banyak Perbaikan
"Itu dulu untuk persiapan venue di Piala Dunia U-20 sudah oke. Mungkin ada perbaikan karena sudah satu tahun mungkin perlu ada yang diperbaiki. Tapi tidak perlu semua diganti menurut saya kalau Stadion Manahan," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke kampus UGM pada Kamis (3/8/2023).
Sebelumnya, Kepala Dispora Pemkot Surakarta Rini Kusumandari mengatakan, secara umum FIFA menilai rumput Stadion Manahan sudah bagus. Namun demikian, masih dibutuhkan perawatan lebih lanjut.
"Saya belum dapat laporan dari PSSI, Ketua PSSI tadi telepon di sini, mau kirim surat karena baru laporan ke Pak Presiden. Saya belum baca laporannya. Iya nunggu laporan mana-mana yang mau dipakai, mana yang dipelihara," jelas Basuki.
Advertisement
Cek Lapangan Pendukung
Selain Stadion Manahan, delegasi FIFA juga mengecek enam lapangan pendukung. Di antaranya Lapangan Blulukan di Colomadu, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan UNS Solo.
Kemudian Lapangan Sriwedari, Lapangan Sriwaru, serta Lapangan Kota Barat. Lapangan pendamping ini nantinya digunakan sebagai tempat latihan negara-negara yang bertanding di Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 2023 bakal diselenggarakan di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023 mendatang. Sebagai persiapan, verifikasi tahap awal pengecekan calon stadion dan lapangan Piala Dunia U-17 2023 telah dilakukan pada 28 Juli-2 Agustus 2023.
Digelar di Pulau Jawa
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merekomendasikan empat wilayah di Pulau Jawa kepada FIFA untuk menjadi host Piala Dunia U-17 2023. Keempat daerah itu adalah Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.
Selain Stadion Manahan, adapula Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Adapun dua stadion luar Pulau Jawa yang menjadi kandidat kemungkinan tersisih. Keduanya yaitu Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Advertisement