Bola.com, Jakarta - Aldi Taher menjadi bintang tamu dalam konferensi pers antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023) pagi WIB.
Kegiatan itu bertajuk "Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Bantuan Penyaluran untuk Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-17 dan Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023".
Baca Juga
Advertisement
Setelah Dito dan Erick Thohir menjelaskan mengenai kesepakatan itu dan meladeni sesi tanya jawab dengan media, Aldi Taher diminta untuk menyanyikan lagu yang berjudul "Viva La Vida Indonesia".
"Saya bernyanyi di depan Pak Dito hingga Pak Erick Thohir. Ini mimpi apa saya... Alhamdulillah ya Allah," ujar Aldi Taher. Selebritas penyintas kanker itu tiba-tiba bersujud.
"Berkat doa ibu saya, alhamdulillah lagu karangan saya, saya persembahkan untuk Piala Dunia U-17 2023. Saya kaget. Ini mimpi bukan sih?"
"Lagu ini saya dedikasikan, bismillah, untuk Indonesia. Viva La Vida Indonesia. Selamat datang kontingen ke Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Baca Al-Fatihah
Di tengah sesi doorstop dengan pewarta, Aldi Taher membaca surah Al-Fatihah. "Tadi saya deg-degan banget. Beneran atau mimpi. Tapi itu tadi, saya selalu bilang dengan baca Al-Quran. Insyaallah semua dilancarkan. Bismillah, Al-Fatihah," imbuh Aldi Taher.
"Insyaallah, lagu ini bisa buat Piala Dunia U-17 2023. Nanti hasil dari lagu ini saya sumbangkan untuk sepak bola Indonesia, 100 persen, semuanya."
Aldi Taher mengungkapkan bahwa Dito memintanya untuk mengubah beberapa lirik dari Viva La Vida Indonesia. "Jujur, saya kan bahasa Inggrisnya perepet-perepet," terang Aldi Taher.
"Jadi lagu Viva La Vida Indonesia ini akan full Inggris. Nah, Pak Menpora bilang nanti liriknya direvisi sedikit. Saya siap. Jadi ini kolaborasi antara saya dengan Pak Menpora."
"Saya senang dan bangga Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ini menjadi kesempatan membuktikan kepada dunia bahwa olahraga, khususnya sepak bola, bangkit. Insyaallah," jelasnya.
Advertisement
Kucurkan Rp399,5 Miliar
Sementara itu, Dito mengucurkan Rp399,5 miliar kepada Erick Thohir untuk Piala Dunia U-17 2023 dan Timnas Indonesia U-17.
"Sudah ditanda tangan sebesar Rp339,5 miliar. Ini angka yang besar. Kami mengedepankan transparasi dan akuntabilitas," imbuh Dito.
"Dananya hampir Rp400 miliar. Ini untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 dan persiapan Timnas Indonesia U-17. PSSI tidak bisa merengek terus ke pemerintah. Jadi, kami komersialisasi Timnas Indonesia. Kami juga mempunyai dana untuk menyelenggarakan kejuaraan," timpal Erick Thohir.