Mengintip Rekam Jejak Timnas Indonesia, Ekuador, Panama, dan Maroko Jelang Persaingan di Grup A Piala Dunia U-17 2023

Ekuador adalah tim paling berpengalaman di Grup A Piala Dunia U-17. Turnamen kali ini menjadi yang keenam bagi mereka setelah tampil di Piala Dunia U-17 edisi 1987, 1995, 2011, 2015, dan 2019.

Tim besutan Diego Martinez itu lolos ke Indonesia dengan status runner-up Copa America U-17 2023. Pada ajang ini Ekuador tampil cukup impresif dengan menumbangkan tim-tim besar macam Brasil, Argentina, hingga Amerika Selatan.

Prestasi terbaik Ekuador di Piala Dunia U-17 adalah lolos ke perempat final pada 1995 dan 2015. Adapun di lima edisi sebelumnya, mereka mencatat empat kali lolos dari fase grup. Sementara di Piala Dunia U-17 2019, langkah Ekuador dihentikan Italia di babak 16 besar.

Dengan rekam jejak yang cukup mentereng, Ekuador tentu akan jadi pesaing terberat Indonesia di ajang dua tahunan tersebut. Apalagi, pada tahun ini Ekuador juga bakal diperkuat pemain yang akan bergabung dengan Chelsea pada 2025 yakni, Kendry Paez.

Piala Dunia U-17 2023 merupakan keikutsertaan yang kedua bagi Maroko. Sebelumnya debut tim asuhan Said Chiba itu terjadi pada 10 tahun silam, tepatnya pada 2013. Maroko lolos ke Indonesia setelah menjadi runner-up Piala Afrika U-17 2023.

Pada Piala Dunia U-17 2013, Maroko sukses melaju ke babak 16 besar dengan status jawara grup. Kala itu mereka bersaing dengan Uzbekistan, Kroasia, dan Panama. Sepanjang babak penyisihan, Maroko meraih dua kemenangan, sekali seri, dan kekalahan.

Sayang, langkah Maroko terhenti di babak 16 besar setelah dipulangkan Pantai Gading. Saat itu, Timnas Maroko U-17 diperkuat gelandang Manchester United, Sofyan Amrabat.

Panama lolos ke Piala Dunia U-17 2023 seusai finish di peringkat ketiga Piala CONCACAF U-17 2023. Turnamen kali ini akan menjadi yang ketiga buat Panama, setelah berpartisipasi pada edisi 2011 dan 2013.

Dari dua edisi sebelumnya, prestasi Panama naik turun. Capaian terbaik mereka tersaji pada Piala Dunia U-17 2011. Kala itu, mereka berhasil lolos dari fase grup. Namun, langkah Los Canaleros Muda terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Meksiko.

Sementara pada Piala Dunia U-17 2013, Panama harus angkat koper lebih cepat di fase grup. Mereka tidak menjalani laga dengan baik sepanjang babak penyisihan grup. Alhasil, Panama pun finish sebagai juru kunci.

Piala Dunia U-17 2023 menjadi kesempatan pertama Timnas Indonesia U-17 berkancah di ajang dua tahunan tersebut. Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 edisi kali ini lewat jalur tuan rumah.

Tim Merah-Putih menjadi negara ke-19 yang didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Lawan-lawan yang akan dihadapi pasukan Bima Sakti tentu tak akan mudah, apalagi mereka sudah berpengalaman di ajang tersebut.

Namun, peluang Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 cukup terbuka. Asalkan, Garuda Muda bisa mendulang minimal satu kemenangan untuk bersaing memperebutkan posisi ketiga terbaik.

Saat ini, skuad Timnas Indonesia U-17 tengah menjalani pemusatan latihan di Jerman selama kurang lebih sebulan ke depan. Dengan persiapan matang, diharapkan Garuda Muda dapat meraih prestasi terbaik di Piala Dunia U-17 2023.