Bola.com, Solo - Stadion Manahan, Solo, bakal menjadi salah satu lokasi penting dalam hajatan Piala Dunia U-17 2023. Selain menggelar pertandingan di fase grup, venue ini juga menjadi lokasi semifinal dan final.
Untuk tahap awal, Stadion Manahan bakal menjadi lokasi seluruh pertandingan Grup B Piala Dunia U-17 2023. Empat negara yang tergabung di grup ini adalah Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan.
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, stadion kebanggaan masyarakat Kota Solo ini juga akan menghelat laga-laga di fase gugur, mulai dari fase 16 besar, perempat final, semifinal, hingga babak final. Oleh karena itu, Stadion Manahan jadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Setidaknya, ada sejumlah fakta-fakta menarik dalam angka yang berkaitan dengan Stadion Manahan sebagai venue utama Piala Dunia U-17 2023 yang dimulai pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1989
Stadion Manahan mulai dibangun pada tahun 1989. Saat itu, pembangunannya tak terlepas dari gagasan Presiden Soeharto. Stadion ini pada mulanya merupakan persembahan dari Yayasan yang dimiliki Ibu Tien Soeharto.
Setidaknya, dibutuhkan waktu selama sembilan tahun untuk membangun stadion ini. Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya Stadion Manahan diresmikan pada 21 Februari 1998.
Advertisement
2
Sejak pertama kali dibangun, Stadion Manahan sudah melewati dua kali proses renovasi. Pembenahan yang pertama dilakukan pada tahun 2008. Saat itu, area yang disasar ialah sistem drainase lapangan.
Pasalnya, Stadion Manahan saat itu sempat memiliki image negatif sebagai stadion langganan banjir. Adapun renovasi yang kedua berlangsung pada 2018. Renovasi inilah yang mengubah wajah Stadion Manahan menjadi lebih modern seperti sekarang ini.
20.000
Pascamenjalani renovasi pada 2018 lalu, kapasitas Stadion Manahan menjadi 20 ribu penonton. Jumlah ini mengalami penyusutan dari kapasitas sebelumnya yang dapat menampung 25 ribu penonton.
Berkurangnya jumlah kapasitas ini tak terlepas dari penggunaan single seat yang dipasang di semua tribune Stadion Manahan.
Advertisement
301
Proses renovasi kedua yang berlangsung selama tahun 2018 hingga 2020 memang menghabiskan dana yang cukup besar. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merogoh anggaran sebesar Rp301 miliar.
Pada mulanya, proses renovasi ini dilakukan untuk menyulap Stadion Manahan menjadi berstandar internasional karena akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
4
Sejauh ini, sudah ada empat klub sepak bola Indonesia yang pernah menggunakan Stadion Manahan sebagai markasnya untuk berkompetisi. Keempat klub tersebut ialah Pelita Solo, Persijatim Solo FC, Solo FC (LPI), dan Persis Solo.
Namun, sejauh ini klub yang masih tersisa hanyalah Persis Solo. Klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu berhasil promosi ke kasta tertinggi setelah bertahun-tahun berada di kasta kedua.
Advertisement
Pembagian Grup Piala Dunia U-17 2023
Saksikan Pertandingan Piala Dunia U-17 di Emtek
Advertisement