Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 dalam satu bulan ke depan bakal mulai diselenggarakan. Turnamen yang digelar di empat kota di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 ini akan menjadi ajang bagi talenta muda memperlihatkan skill di atas lapangan hijau demi menarik minat klub-klub sepak bola ternama.
Hal itu juga diakui oleh Wolfgang Pikal. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia yang kini menjadi Direktur Papua Football Academy itu mengatakan Piala Dunia U-17 telah melahirkan banyak pemain bintang dalam sejarahnya.
Advertisement
Wolfgang Pikal pun berharap Piala Dunia U-17 2023 ini bisa dimaksimalkan oleh semua pemain yang akan bertanding di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo, terutama mereka yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-17.
"Ini kesempatan untuk para pemain memperlihatkan bakat dan kualitas. Banyak pemandu bakat dari seluruh dunia yang datang," ujar Wolfgang Pikal.
Mantan asisten dari Alfred Riedl itu mengingatkan bahwa tren perekrutan pemain sepak bola saat ini adalah dilakukan sejak usia dini, seperti yang sudah dijalani oleh Marselino Ferdinan di Belgia.
Wolfgang Pikal pun berharap nantinya jika ada pemain Indonesia yang mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri setelah tampil di Piala Dunia U-17 2023, maka para pemain itu punya kesiapan mental yang baik dan bisa beradaptasi cepat dengan lingkungan baru.
"Para pemain harus disiplin, menjaga pola makan, dan menjalani latihan yang intens. Saya optimistis akan ada pemain dari Indonesia yang bekarier di luar negeri," ujarnya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Digelar di 4 Stadion di 4 Kota
Piala Dunia U-17 2023 terbagi dalam enam grup. Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup A yang berisikan Ekuador, Maroko, dan Panama. Keseluruhan pertandingan Grup A akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Adapun di Grup B ada Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada. Keempat tim itu yang bakal menjalankan pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Untuk Grup C berisikan Brasil, Inggris, Iran, dan Kaledonia Baru. Stadion Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi venue bagi laga-laga Grup C dan Grup E yang terdiri dari Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, serta Burkina Faso.
JIS merupakan stadion baru berstandar FIFA dengan kapasitas 82 ribu kursi penonton yang menjadikannya sebagai stadion terbesar di Indonesia saat ini.
JIS didesain seperti stadion besar di Eropa yang tidak menerapkan lintasan atletik sehingga penonton bisa menyaksikan pertandingan lebih dekat.
Selain itu, stadion di Jakarta Utara ini menjadi stadion pertama di Tanah Air yang menggunakan sistem atap buka-tutup atau retractable roof sehingga pertandingan dapat digelar dalam cuaca apapun.
Sistem atap buka-tutup ini juga digunakan sejumlah stadion di luar negeri seperti Sapporo Dome, Jepang, dan Johan Cruyff Arena, Belanda.
Adapun Grup D dan F akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. Grup D berisikan Jepang, Argentina, Senegal, dan Polandia. Sedangkan Grup F terdiri dari Meksiko, Jerman, Selandia Baru, dan Venezuela.
Dengan negara-negara besar yang tergabung dalam Grup C dan E, Wolfgang memprediksi akan banyak pengurus klub dan pemandu bakat menyaksikan pertandingan pada kedua grup tersebut yang diselenggarakan di JIS.
“Bagus, pelatih, pengurus klub, dan pemandu bakat bisa melihat para pemain top di level U-17,” ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, itu.
Advertisement
Peran Penting Piala Dunia U-17 2023
Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga mengatakan bahwa Piala Dunia U-17 memiliki peran penting bagi perkembangan sepak bola dunia.
Alasannya, kompetisi ini menjadi kesempatan bagi pemain muda unjuk gigi sehingga mendapatkan perhatian internasional. Melalui turnamen ini, dia berharap semakin banyak muncul pemain-pemain bintang di masa depan.
“Turnamen ini layak mendapatkan sambutan khusus karena memainkan peran perkembangan yang krusial dengan memberikan kesempatan pertama bagi generasi sepak bola selanjutnya untuk merasakan panggung global,” ucap Gianni.