Piala Dunia U-17 2023: Digembleng di Jerman, Pemain Timnas Indonesia U-17 Tak Kepikiran Jalan-jalan

Lebih lanjut, Samsul mengatakan, ia dan teman-temannya setia hari digembleng menu latihan berbeda. Selain menu latihan fisik, pemain yang promosi dari Persikabo U-20 ini mengatakan, menu taktik pun setiap hari diberikan Pelatih Bima Sakti.

Agar bisa sesuai dengan yang diinginkan pelatih, Samsul menegakan dia dan teman-temannya selalu disiplin, fokus dan kerja keras dalam setiap latihan yang ada.

Saking fokusnya mereka berlatih di Jerman, Samsul mengatakan tidak terpikirkan untuk sekadar jalan-jalan melepas jenuh.

Waktu istirahat pun, masih kata Samsul dimanfaatkan dengan baik, agar kondisi tetap prima untuk berlatih.

"Setiap hari kami berlatih secara konsisten. Menu latihan yang diberikan seperti Fisik, taktik kemudian ada game internal. Saya belum pernah ikut uji coba karena baru datang beberapa hari," ungkapnya.

Mengenai persaingan, Samsul Rifai tidak begitu memikirkan. Menurutnya tugas utama dia saat ini adalah berlatih keras, ikut instruksi pelatih, disiplin dan soal bermain tentu sudah menjadi ranah tim kepelatihan.

"Tugas saya saat ini adalah berlatih keras dan disiplin. Soal persaingan tentu saja selalu ada, persaingan ketat itu pasti ada apalagi ini Timnas. Makanya kami harus lebih bekerja keras lagi dan konsisten serta disiplin," ungkapnya.

"Ini kesempatan besar buat saya dan temen-teman untuk menunjukan kemampuan terbaik dan memberikan prestasi untuk kemampuan terbaik dan tentunya lambang garuda di dada pada ajang piala nanti. Dan saya pribadi akan bekerja keras untuk meraih mimpi ada tim inti," tambahnya.

Agar usahanya di Timnas U-17 berjalan lancar, Samsul Rifai berharap doa dari suporter Persikabo 1973 serta masyarakat Kabupaten Bogor.

"Harapan saya bisa berguna untuk tim dan saya harus bisa menjadi inti. Dan Buat warga bogor dan terutama Gunung Putri mohon doa dan dukungannya semoga saya bisa dapat hasil yang terbaik," Samsul Rifai mengakhiri pembicaraan.