Sukses


    Deretan Negara Tak Biasa yang Sukses Juarai Piala Dunia U-17: Hanya Sekali Berpartisipasi, tapi Langsung Dapat Trofi!

    Bola.com, Jakarta - Sejumlah negara yang pernah mencatatkan keberhasilan menjuarai Piala Dunia U-17 ternyata tak melulu memiliki catatan yang impresif. Sebab, ada sejumlah kontestan yang tak diperhitungkan tetapi justru bisa menjadi kejutan.

    Dari seluruh kolektor trofi Piala Dunia U-17, Nigeria dan Brasil menjadi dua negara tersukses sepanjang catatan sejarha. Sebab, Nigeria mampu mengumpulkan total lima gelar di kejuaraan ini.

    Sedangkan Brasil sudah empat kali meraih gelar juara. Tak hanya itu, Negeri Samba juga datang dengan status mentereng di Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia ini karena berstatus sebagai juara bertahan.

    Selain itu, ada negara-negara seperti Prancis, Rusia, hingga Inggris yang pernah meraih gelar juara. Sisanya, para peraih trofi justru datang dari negara yang tak diperhitungkan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 6 halaman

    Meksiko

    Salah satu kontestan Piala Dunia U-17 yang mampu mencatatkan kiprah luar biasa ialah Meksiko. Mereka menyandang status sebagai anggota CONCACAF yang paling sukses di kejuaraan ini.

    Dari 14 partisipasi, Meksiko memang terhitung rutin mewakili konfederasinya di Piala Dunia U-17. Catatan impresif itu turut dilengkapi dengan dua koleksi trofi yang mereka raih pada edisi 2005 dan 2011.

    Pada edisi kali ini, Meksiko akan kembali menjadi wakil CONCACAF. Mereka akan mengukir partisipasinya yang ke-15 di Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga punya kiprah yang cukup oke pada edisi terakhir.

    Pasalnya, Meksiko sukses lolos ke partai final. Sayangnya, di babak puncak, mereka harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Brasil setelah kalah tipis dengan skor 1-2.

     

     

     

    3 dari 6 halaman

    Ghana

    Dari Tanah Afrika, salah satu negara yang mampu mengukir kesuksesan di Piala Dunia U-17 ialah Ghana. Pasalnya, mereka sudah pernah dua kali menjadi kampiun di kejuaraan ini, yakni pada edisi 1991 dan 1995.

    Sejak era 1989 hingga 1999, Ghana memang cukup rutin berpartisipasi di Piala Dunia U-17. Bahkan, selain dua gelar juara pada edisi 1991 dan 1995, mereka sempat meraih status runner-up pada 1993 dan 1997.

    Dengan kata lain, Ghana sudah empat kali lolos ke final Piala Dunia U-17. Catatan ini terhitung sukses meskipun masih belum bisa menyamai kesuksesan Nigeria yang berstatus sebagai kolektor trofi terbanyak di ajang ini.

    Tercatat, dari 12 partisipasi, mereka berhasil lima kali meraih gelar juara, yakni pada edisi1985, 1993, 2007, 2013, dan 2015. Sayangnya, kedua negara ini tak akan tampil di edisi 2023 yang berlangsung di Indonesia.

     

     

    4 dari 6 halaman

    Arab Saudi

    Timnas Arab Saudi U-17 menjadi salah satu kontestan yang pernah menciptakan kejutan di Piala Dunia U-17. Pasalnya, mereka bisa meraih gelar juara pada partisipasi ketiganya di kejuaraan ini, tepatnya pada edisi 1989.

    Saat itu, mereka menjadi salah satu wakil Asia selain Bahrain dan China. Tergabung di Grup D, Arab Saudi sukses menemani Portugal untuk melaju ke babak delapan besar. Di fase ini, Arab Saudi sukses melewati berbagai rintangan.

    Setelah menumbangkan Nigeria lewat adu penalti, mereka menggulung Bahrain di semifinal dengan skor tipis 1-0. Pada partai final, Arab Saudi akhirnya sukses meraih trofi setelah menumbangkan Skotlandia yang berstatus sebagai tuan rumah.

    Menariknya, setelah meraih gelar juara pada Piala Dunia U-17 1989, Arab Saudi selalu gagal lolos dari babak kualifikasi. Artinya, gelar juara itu sekaligus menjadi pengalaman terakhirnya di kejuaraan ini.

     

     

     

    5 dari 6 halaman

    Swiss

    Kontestan lainnya yang punya catatan menarik di Piala Dunia U-17 ialah Swiss. Pasalnya, mereka hanya butuh satu kali partisipasi untuk meraih gelar juara di kejuaraan ini. Momen itu tepatnya terjadi pada edisi 2009 yang berlangsung di Nigeria.

    Sebelum tampil di ajang ini, Timnas Swiss U-17 tak punya pengalaman tampil di Piala Dunia U-17. Namun, pada partisipasi pertamanya itulah Swiss sukses menciptakan kejutan sekaligus sejarah baru.

    Sejak fase grup, kiprah Swiss memang mengagumkan. Mereka mampu menggulung Meksiko (2-0), Jepang (4-3), dan Brasil (1-0). Di fase gugur, negara-negara raksasa Eropa juga menjadi korbannya.

    Mereka sukses menggulung Jerman (4-3), Italia (2-1), lalu menumbangkan Kolombia di babak semifinal (4-0).

    Di partai final, Swiss yang saat itu diperkuat Granit Xhaka, sukses menggasak Nigeria 1-0. Sejak meraih gelar juara itu, Swiss sudah tak pernah lolos ke Piala Dunia U-17.

    6 dari 6 halaman

    Saksikan di EMTEK

    <p>Piala Dunia U-17 - ilustrasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

     

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer