Kisah Pedagang Stadion Si Jalak Harupat yang Bisa Berbahasa Jerman, Berharap Dilibatkan di Piala Dunia U-17 2023

Stadion SJH akan menjadi tuan rumah Grup D dan F Piala Dunia U-17 2023 11-18 November 2023.

Grup D Piala Dunia U-17 2023 berisikan Timnas Jepang U-17, Timnas Polandia U-17, Timnas Argentina, dan Timnas Senegal U-17. Sementara, Grup F dihuni Timnas Meksiko U-17, Timnas Jerman U-17, Timnas Venezuela U-17, dan Timnas Selandia U-17.

Selain itu, Stadion SJH juga menyelenggarakan dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 pada 21 November 2023.

Berhubung Jerman U-17 bermain di Stadion SJH, Hizam Syauqi berhasrat dapat dilibatkan di Piala Dunia U-17 2023 karena pemuda berusia 25 tahun itu mengaku bisa berbahasa Jerman.

"Saya mengambil les bahasa Jerman di Goethe-Institut Bandung dari awal sampai A1 akhir terus berlanjut lagi A2 ke B2," imbuh penduduk Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung tersebut.

"Rencananya pada akhir tahun ini, saya berniat untuk mengambil ujian B2 dan saya memiliki angan-angan untuk melanjutkan kuliah di Jerman, tepatnya di University of Hamburg."

"Mudah-mudahan ada sedikit yang bisa saya bantu terutama untuk bagian kebahasaan seperti penerjemah yang bahasanya agak lebih dasar. Volunteer, misalnya. Mungkin saya bisa," jelasnya.

Hizam Syauqi juga mempunyai keinginan lain begitu SJH menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dia berharap dapat tetap berjualan di sekitaran stadion atau direlokasi ke tempat yang masih terjangkau dengan stadion.

"Mata pencahariaan saya di Stadion SJH, untuk biaya les juga sebab kelas ini bayarnya lumayan mahal," tutur mahasiswa semester akhir tersebut.

Mulai 27 Oktober 2023, empat stadion yang bakal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 kemungkinan mesti steril lantaran akan diambil alih oleh FIFA.

"Stadion SJH sekarang terlihat lebih bagus, fasilitas lebih komplet. Ada toilet dan musala. Perbedaannya dulu dan sekarang, dari fasilitas sudah lebih baik," terang Hizam Syauqi.