Bola.com, Solo - Para pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak karena harus libur berjualan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 bakal mendapatkan uang kompensasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, menyebut bahwa Pemkot akan menyiapkan anggaran sebesar Rp200 juta sebagai bentuk kompensasi untuk para pedagang yang tak bisa berjualan.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Pasalnya, seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di sekitar venue utama maupun fasilitas pendamping Piala Dunia U-17 2023 harus berhenti beroperasi sejak 25 Oktober hingga berakhirnya hajatan tersebut.
“Iya, jadi setiap pedagang selama libur Piala Dunia U-17 itu mendapatkan semacam bantuan berupa kompensasi,” kata Heru Sunardi kepada awak media, Kamis (2/11/2023).
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kompensasi untuk Pedagang
Menurut Heru Sunardi, dana tersebut bakal diberikan kepada total 184 yang terdampak kebijakan ini. Untuk rinciannya, 143 pedagang dari Shelter Manahan, 38 pedagang di Pusat Kuliner Kota Barat, dan 3 pedagang di area Lapangan Banyuanyar.
“Kemarin, Mas Wali Kota sudah memberikan Rp1 juta. Jadi, setiap pedagang selama libur jualan ini mendapatkan batuan. Anggarannya dari CSR Bank Jateng,” ujar Heru.
Advertisement
Disiapkan Tempat Pengganti
Selama libur berjualan di sekitar venue Piala Dunia U-17 2023, Pemkot Solo sebetulnya juga sudah menyiapkan opsi alternatif di kawasan Sriwedari. Sebab, ada beberapa shelter yang kosong.
“Kemarin saya sudah menawarkan. Kalau mau mengisi tempat-tempat kosong, kami persilakan. Lokasinya di Sriwedari. Opsi-opsi tersebut mau dipakai monggo, kalau tidak ya monggo,” katanya.
Maksimalkan Agenda Kirab Trofi
Di sisi lain, Pemkot Solo juga mendapatkan catatan khusus dari FIFA menjelang bergulirnya hajatan Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, menjelaskan, FIFA menilai ajang promosi atau branding Piala Dunia U-17 2023 di Kota Bengawan masih belum optimal.
Menurut Rini, pihaknya bakal memaksimalkan agenda Trophy Experience alias kirab trofi Piala Dunia U-17 2023 untuk memaksimalkan promosi. Agenda ini rencananya berlangsung pada Minggu (5/11/2023).
“Dari sisi branding Piala Dunia U-17 2023, kami masih dianggap kurang. Nanti dari pihak tamu undangan pada kirab trofi ada dari FIFA, LOC PSSI Pak Erick Thohir mungkin atau Ratu Tisha,” ujar Rini.
“Kami juga akan mengundang Forkompinda, Pak Wali, termasuk kami akan mendatangkan pemain Persis yang masih bermain atau yang sudah pensiun, serta atlet Porprov,” ia menambahkan.
Advertisement
Pengerahan Peserta
Dari Salinan surat resmi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang diterima Bola.com, ajang Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023 yang digelar LOC dan Pemerintah Kota Solo ini bakal mengerahkan 2.000 peserta.
Dalam surat itu pula, agenda yang rencananya berlangsung mulai pukul 06.30 WIB ini akan melakukan startdari Stadion Sriwedari. Trofi akan diarak hingga titik terakhir yang terletak di Pasar Triwindu, Solo.
Venue Utama Piala Dunia U-17 2023
Stadion Manahan akan menjadi salah satu venue utama dari seluruh laga Grup B Piala Dunia U-17 2023. Sebagai informasi, empat negara yang akan bersaing di grup ini ialah Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan.
Tak hanya itu saja, pertandingan di fase gugur, mulai dari babak 16 besar, perempat final, semifinal, hingga partai puncak juga akan mengambil tempat di stadion yang berkapasitas 20 ribu penonton ini.
Advertisement