Piala Dunia U-17 2023: Enggak Kepanasan di Surabaya, Pemain Panama Merasa Didukung Warga Indonesia, Tak Gentar Lawan Maroko

Sebelumnya, Panama U-17 baru saja melakoni uji tandang melawan Bhayangkara U-19 di Lapangan Unesa, Surabaya, Sabtu (4/11/2023). Hasilnya, mereka berpesta dengan skor 10-0 dalam pertandingan yang berdurasi 3 x 20 menit tersebut

Sebanyak 10 gol itu rinciannya merupakan kontribusi dari Hector Rios (3 gol), Frederick Krug (2), dan Jael Pierre (2). Sedangkan tiga gol lain masing-masing dicetak oleh Anel Ryce, Kevin Walder, dan Eric Moreno.

Duel itu jadi uji tanding terakhir Panama U-17 sebelum menjalani Piala Dunia U-17 pada 10 November mendatang menghadapi Maroko. Sebelumnya Panama U-17 sempat berhadapan dengan Senegal, Uzbekistan, dan Rusia ketika menjalani pemusatan latihan di Turki.

Pertandingan kontra Bhayangkara U-19 juga menunjukkan bahwa Panama U-17 tidak menghadapi kendala cuaca di Surabaya. Maklum, kondisi geografis Panam memang mirip di Indonesia, yakni sama-sama negara tropis.

“Cuaca di sini sangat mirip dengan Panama, tidak ada masalah. Soal makanan, saya selalu ada di hotel. Tapi, saya sangat tertarik untuk mencoba beberapa makanan di sini,” imbuh Aldair Marta.

Panama U-17 semakin dekat dengan hari pertandingan Grup A. Mereka dijadwalkan berjumpa dengan Maroko U-17 pada laga perdana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).

“Persiapan untuk laga perdana sangat bagus. Pelatih juga sudah memberikan persiapan yang baik. Secara mindset dan fisik semuanya sangat bagus. Secara keseluruhan kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” ucap pemain kelahiran 6 September 2006 itu.

Panama U-17 akan menghadapi laga yang tak mudah di Piala Dunia U-17 2023. Di pertandingan pertama Grup A, mereka akan berjumpa Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) sore.

Bek Panama, Juan Jimenez, mengaku timnya siap menghadapi laga itu. Apalagi, mereka juga telah mempelajari kekuatan Maroko yang termasuk tim kuat dalam persaingan Grup A.

"Kami siap untuk laga pertama. Kami sudah melihat banyak video dari mereka. Kami bersiap karena tahu laga pertama sangat penting dan berusaha untuk meraih kemenangan," ujarnya kepada awak media di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Senin (6/11/2023).

Masalahnya, Maroko memiliki beberapa pemain yang membela klub Eropa. Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille).

Nama-nama itu tentu saja sudah terbiasa dengan situasi kompetitif Eropa. Mereka juga disiapkan untuk jadi andalah Maroko. Meski demikian, Juan Jimenez tidak gentar menghadapi para pemain tersebut.

"Kami tahu Maroko punya banyak pemain yang bermain di Eropa. Saya tahu ini akan menjadi laga yang tidak mudah. Tapi jika kami bekerja sebagai tim, kami akan bisa meraih kemenangan," imbuhnya.

Juan Jimenez mengaku telah mempelajari kekuatan Timnas Indonesia U-17. Namun, dia akan fokus membawa Panama meraih hasil maksimal melawan Maroko di pertandingan pertama.

"Kami sudah mempelajarinya. Mereka punya pemain yang sangat cepat. Kami juga sudah bersiap. Pertama kami berpikir lawan Maroko dulu, baru ke Indonesia. Kami juga sempat mencoba melawan tim Indonesia. Semua berjalan lancar dan tidak ada yang cedera," ujarnya.