Bola.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengklaim Indonesia mendapatkan tiga target utama dari FIFA selama Piala Dunia U-17 2023. Perlahan, namun pasti target-target itu berhasil direalisasikan oleh PSSI sebagai Panitia Lokal.
Menurut Ratu Tisha, target pertama dari FIFA adalah Indonesia harus mampu menyediakan infrastruktur pendukung Piala Dunia U-17 2023 semisal venue hingga tempat latihan. Sejauh ini, target itu berhasil dipenuhi Indonesia dengan menyediakan infrastruktur terbaik.
Baca Juga
Advertisement
"FIFA punya KPI terhadap kita. Pertama, area infrastruktur. Semua detail infrastruktur, dari mulai pitch kesiapan, flow dan lain sebagainya. Alhamdulillah itu pastinya sudah ready karena sekarang tamu sudah datang dan tim-tim sudah ada," kata Ratu Tisha di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Sementara itu, target kedua adalah target dari organisasi persiapan dan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Menurut Ratu Tisha, sejauh ini FIFA cukup bahagia dengan kinerja dari kepanitiaan yang ada di Indonesia.
"Manajemen dan area organisasinya secara operation, flow transportasi, dan lain sebagainya secara hospitality kita. Cara penyebutan kita seperti apa dan Alhamdulillah mereka cukup happy," jelas Ratu Tisha.
-----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Kemeriahan
Adapun target ketiga dari FIFA untuk Indonesia mengenai kemeriahan Piala Dunia U-17 2023. Untuk target ini, akan diketahui sepanjang penyelenggaraan turnamen dua tahunan tersebut.
"Kemeriahan artinya jumlah penonton. Kemudian antusiasme penonton, tipe-tipe penonton yang akan hadir seperti apa, dan ini makanya kami mengajak atas nama ketua PSSI, pada Exco, dan seluruhnya pihak dari PSSI, kita mengajak untuk menunjukkan kemeriahan kita sebagai negara yang gila bola," tegas Ratu Tisha.
"Sebagai negara yang mencintai sepak bola, ini saatnya kita tunjukkan. Ditargetin berapa sih untuk tiap match, 70% dari kapasitas atau berapa," jelas Ratu Tisha.
Advertisement
Turnamen Spesial
Ratu Tisha Destria juga mengklaim FIFA menganggap Piala Dunia U-17 2023 Indonesia sangat spesial. Penyebabnya karena ini menjadi edisi terakhir turnamen tersebut akan digelar dua tahun.
"Ini adalah turnamen yang dua tahun sekali, akan tetapi ini adalah last edition di mana turnamen ini dilaksanakan dua tahun sekali. Untuk next season-nya akan turnamennya setiap tahun," kata Ratu Tisha kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
"Jadi edisi ini Indonesia kebagian tempatnya untuk melaksanakan yang edisi terakhir 2 tahunan sekali. That's why orang-orang dari FIFA sudah hadir di sini, lebih dari 70 orang. Plus partnernya itu kalau di total mungkin sekitar 400an orang. Jadi dari FIFA sangat serius," tegas Ratu Tisha.
Persiapan Terakhir
Ratu Tisha juga menyebut mulai Rabu (8/11/2023) sudah menjadi persiapan terakhir dari Piala Dunia U-17 2023. Nantinya akan terlihat dengan jelas perbedaan dan vibes nyata dari event dua tahunan tersebut.
"Sekarang kita sudah mulai memasuki fase accreditation access control yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 besok. Jadi, dari tanggal 27 Oktober kemarin sampai tanggal 8 itu fase set up untuk seluruhan preparation team. Teman-teman media nanti bisa lihat," jelas Ratu Tisha.
"Akhirnya kita bisa lihat kayak apa sih FIFA tournament itu di set up. Bagaimana sih mereka cara jalur akses masuk, kemudian overlay yang dipasang seperti apa. Nah, di sini kita sudah mulai merasakan sedikit-sedikit perbedaannya nanti apalagi kalau sudah terpasang," ujar Ratu Tisha.
Advertisement