3 Alasan Mengapa Timnas Indonesia U-17 Bisa Berjaya atas Ekuador U-17 pada Piala Dunia U-17 2023

Timnas Ekuador U-17 rupanya tidak akan diperkuat oleh Kendry Paez, wonderkid yang langsung melejit. Pemain Chelsea itu lebih dibutuhkan Timnas Ekuador senior yang akan bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL pada November 2023.

Ekuador akan menghadapi Timnas Venezuela pada 16 November 2023 dan Timnas Chile pada lima hari berselang.

Kendry Paez telah menjadi bagian dari Ekuador senior meski usianya baru menginjak 16 tahun. Debutnya berlangsung pada 12 September 2023.

Tapi Ekuador U-17 masih punya nama lain yang bisa diandalkan dan menjadi Bintang mereka di Piala Dunia U-17 2023. Namanya adalah Michael Bermudez.

Michael Bermudez adalah striker andalan Ekuador U-17 saat ini. Lahir Santo Domingo, 13 Januari 2006 sudah mengoleksi 5 gol dari 11 penampilan, membuatnya cukup garang di pertahanan lawan.

Michael Bermudez saat ini tercatat sebagai pemain klub raksasa Ekuador, LDU Quito untuk tim U-20. Bermudez menorehkan empat gol selama Copa America U-17 2023.

Lantas, dengan segala kelebihan Ekuador U-17, apakah Timnas Indonesia U-17 bisa meraih kemenangan?

Masyarakat Indonesia dikenal sangat spartan saat mendukung tim nasional. Bukan cuma di level senior saja, suporter Merah Putih sering kali 'full house' meski yang bertanding adalah tim kategori usia.

Apalagi bermain di Surabaya, Jawa Timur, antusiasme arek-arek sangat luar biasa. Ini bisa jadi senjata dan pemain ke-12 buat Timnas Indonesia U-17.

Atmosfer yang tercipta berkat gemuruh suporter di Stadion Gelora Bung Tomo nanti diharapkan bisa menambah semangat juang Welber Jardim dkk.

Kapten Timnas U-17 Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge menilai secara pengalaman para pemain Ekuador, Panama, dan Maroko lebih baik dari Indonesia. Namun, ia meyakini, tekanan suporter akan sangat berpengaruh pada permainan tim lawan.

"Karena kami main di tanah sendiri, harapannya semua (suporter) memenuhi stadion. Karena itu akan memberikan nervous (gigup-red) bagi lawan karena gemuruh stadion," kata Iqbal dilansir dari laman resmi PSSI dikutip, Rabu (8/11/2023).

"Mungkin itu akan memberikan efek karena pertandingan akan berjalan dengan intensitas tinggi. Jadi saya meminta doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat," ucap Iqbal.

Ekuador belum pernah bersua Timnas Indonesia, dan situasi ini bakal jadi keuntungan tersendiri buat anak asuh Bima Sakti.

Apalagi gelandang Ekuador, Jairo Reyes, mengungkapkan timnya merasa agak grogi menatap pertandingan melawan tuan rumah Timnas Indonesia U-17.

"Di awal tentunya kami bakal sedikit gugup di pertandingan pertama, tetapi ini pertandingan 11 pemain melawan 11 pemain. Tentunya semua akan berjalan semakin baik setelah pertandingan pertama," ungkap Reyes.

Sementara itu, pelatih Diego Martinez mengaku sudah mempelajari kekuatan Timnas Indonesia U-17. "Tim yang bagus, kami sudah melihat cara bermain mereka dan saya rasa cukup bagus," kata Martinez.

"Pertandingan melawan Indonesia akan menjadi laga yang sangat sulit dan menantang bagi kami," tutur Diego Martinez.