Bola.com, Solo - Sepak mula Piala Dunia U-17 2023 akan dimulai pada Jumat (10/11/2023). Duel antara Timnas Indonesia U-17 kontra Timnas Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur menjadi laga pembuka ajang tersebut.
Kota Solo, Jawa Tengah sebagai satu di antara venue penyelenggara siap menggelar turnamen internasional kelompok usia tersebut. Nantinya, sebanyak 3.616 personel gabungan TNI dan Polri akan dilibatkan untuk mengamankan Piala Dunia U-17 2023 di Kota Bengawan.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Akun Bola Malaysia Puji Timnas Indonesia usai Bungkam Arab Saudi 2-0: Bisa Lolos Piala Dunia!
Advertisement
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pengamanan dilakukan menyeluruh selama turnamen akbar itu berlangsung. Mulai dari Stadion Manahan sebagai venue pertandingan, tempat latihan, para penonton, pemain hingga tempat menginap masing-masing negara peserta.
"Setiap personel pengamanan yang ditugaskan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan dan menjaga situasi Kamtibmas," ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Kamis (9/11/2023).
"Pelaksanaan pengamanan dilakukan secara humanis dan proposional. Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia," sambungnya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Gelar Operasi Aman Bacuya
Adapun para personel pengamanan Piala Dunia U-17 2023 di Solo tergabung dalam Operasi Aman Bacuya (Badak Cula Cahaya) 2023. Para personel telah melaksanakan operasi terakhir pada Kamis (9/11/2023) pagi WIB di Alun Alun Lor Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
"Apel gelar pasukan ini adalah rangkaian terakhir kesiapan kami mengamankan gelaran Piala Dunia U-17 di Jawa Tengah. Polda Jateng dan stakeholder lainnya siap mengamankan rangkaian Piala Dunia U-17 di wilayah Solo," papar Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Selain Ops Aman Bacuya, Irjen Ahmad Luthfi menyebut Polri, khususnya Polda Jateng saat ini juga memggelar Ops Mantap Brata dalam rangka pemilu.
"Semua ini kami lakukan untuk menjamin keamanan masyarakat terkait proses demokrasi dan even internasional di wilayah Jateng," ungkapnya.
Advertisement
Imbauan Kepada Masyarakat
Tak lupa, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga turut mengimbau masyarakat untuk menjaga sitkamtibmas dengan menjadi tuan rumah yang baik selama gelaran Piala Dunia U-17.
"Mari kita jadi tuan rumah yang baik. Kita tonton gelaran internasional ini. Kita dukung secara sportif. Sehingga menjadi spirit bagi dunia sepak bola di kancah internasional maupun di Indonesia," pesannya.
Stadion Manahan jadi Venue Grup B
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi ke-19. Turnamen usia muda bergengsi itu bakal berlangsung pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Ajang ini digelar di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Adapun keempat venue yang digunakan antara lain Stadion Manahan. Kemudian Stadion GBT, Jakarta International Stadium (Jakarta), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Stadion Manahan akan menjadi satu di antara venue utama dari seluruh laga Grup B Piala Dunia U-17 2023. Ada empat negara yang bersaing di grup ini, mulai dari Spanyol, Kanada, Mali, hingga Uzbekistan.
Selain digunakan sebagai venue laga 16 besar, stadion yang berkapasitas 20 ribu penonton tersebut juga dipakai untuk perempat final, semifinal, hingga partai puncak.
Advertisement